Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Saipul Jamil menceritakan momen ketika dirinya hampir mengakhiri hidup saat dijebloskan ke penjara.
Sebagaimana diketahui bahwa Saipul Jamil dijebloskan ke penjara atas kasus pencabulan anak di bawah umur dan penyogokan hakim.
Baru-baru ini, Saipul Jamil pun mengungkapkan kondisi yang sempat dirasakannya saat berada di dalam penjara kepada Uya Kuya.
Ia mengaku hampir mengakhiri hidup alias bunuh diri ketika mengetahui bahwa ia akan segera ditahan di dalam lapas bersama belasan narapidana lain.
"Kalau flashback lagi ya, gue hampir bunuh diri, pada saat gue mau dijeblosin ke penjara."
"Aduh seperti dunia nyempitin gue," ungkap Saipul Jamil, dikutip dari YouTube Uya Kuya TV, Sabtu (30/4/2022).
Mantan suami Dewi Perssik itu menyadari bahwa kini kehidupan benar-benar sedang tak berpihak kepadanya.
Semua yang dimiliki di masa lalu termasuk pamor telah direnggut sepenuhnya dengan adanya kasus ini.
"Dari dunia artis, bergelimang harta, mobil ber-AC, kamar ber-AC."
Baca Juga: HP hingga Motor Hampir Raib Dibawa Karyawan, Saipul Jamil Malah Batal Laporkan Polisi
"Tiba-tiba gue ada di satu kamar yang panas penuh dengan belasan orang di satu sel."
"Gue di situ nangis-nangis, gue mau bunuh diri pada waktu itu," tutur Saipul Jamil.
Ia merasa tak berguna dan tak punya lagi gairah untuk melanjutkan hidup.
Sang pedangdut putus asa dan tak yakin apakah dirinya mampu bangkit dari keterpurukan tersebut.
"Buat apa gue hidup, gue nggak berguna. Pokoknya udah putus asa," sambungnya.
Bahkan setelah menjalani hukuman 6 tahun penjara, Saipul masih harus menghadapi sanksi sosial, di mana dirinya diminta untuk tidak tampil di televisi.
Komnas Perlindungan Anak, Aris Merdeka Sirait menyampaikan bahwa pihaknya tak ingin Saipul Jamil kembali bekerja di dunia hiburan sebagai artis.
Mengingat apa yang dilakukan Saipul berimbas besar pada pertumbuhan dan masa depan korban.
Keputusan ini juga didukung oleh ratusan ribu netizen yang tak setuju Saipul kembali mencari cuan sebagai artis.
"Saya ingin sampaikan dengan tegas, boikot Saipul Jamil dari seluruh tayangan-tayangan televisi."
"Tidak mendidik, bahkan itu merusak gerakan perlindungan anak, boikot."
"Dan saya minta stasiun stasiun televisi atau production house jangan memberikan kesempatan untuk melakukan itu," ujar Aris Merdeka Sirait.
(*)