Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Tak terbayangkan rasa bahagia orang tua ketika melihat anaknya diterima dan mendapatkan beasiswa di sebuah kampus favorit.
Apalagi jika anak tersebut datang dari orang tua yang pas-pasan serta tidak memiliki histori pendidikan tinggi.
Diterima dan mendapat beasiswa dari satu kampus saja sudah bahagia, apalagi jika dari banyak universitas?
Keberuntungan diterima di ratusan universitas serta tawaran beasiswa tinggi dirasakan seorang gadis bernama Antoinette Love.
Dilansir dari Intisari Online yang mengutip laman This is Insider, gadis lulusan International High School of New Orleans itu diterima di 115 kampus.
Tak hanya diterima, Antoinette Love juga mendapat tawaran beasiswa senilai lebih dari 3,7 juta dolar AS atau sekitar Rp 52,5 miliar.
Alhasil, Antoinette Love harus memilih satu dari 115 kampus yang akan ia masuki pada 1 Mei 2019 silam.
Antoinette mengatakan kepada Nola.com, ia mulai mendaftar ke kampus-kampus pada September 2018.
Sekolah pertama yang menerimanya menawarkan beasiswa sebesar 72.000 dolar AS atau setara Rp 1,02 miliar.
Antoinette bisa mendaftarkan diri ke banyak universitas dan kampus dengan mencari keringanan biaya pendaftaran.
Ia menggunakan College Common App untuk mendaftar ke beberapa universitas melalui satu aplikasi.
Serta menggunakan Common Black College Application untuk mendaftar ke 50 universitas yang memiliki jejak sejarah sebagai universitas untuk kulit hitam di seluruh Amerika Serikat.
Meskipun menerima beasiswa dengan total nilai sebesar 3.775.230 dolar AS, tidak ada kampus yang menawarkan Antoinette beasiswa full-ride.
Antoinette, yang memiliki nilai rata-rata 3,5, terdaftar dua kali di Delgado Community College.
Dia juga merupakan anggota National Senior Beta Club, National Honor Society, National English Honor Society, dan Rho Kappa National Social Studies Honor Society.
Ketika tidak sibuk sekolah dan belajar, Antoinette membantu orang tuanya merawat empat adik kandungnya yang berusia 9 hingga 15 tahun.
Antoinette Love berharap untuk mengambil jurusan pendidikan dasar dan menjadi guru.
"Ini benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan," kata Antoinette pada WDSU.
"Semua jam saya belajar, menulis, dan kelas telah terbayar dengan cara terbaik, dan saya tidak sabar untuk bergerak maju dan memulai pendidikan perguruan tinggi saya," terangnya.
Antoinette merupakan anggota keluarga pertama yang berhasil melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Orang tua Antoinette melahirkannya saat mereka masih berusia remaja.
Ibunya, Yolanda Love, hanya memiliki gelar SMA, sementara ayahnya terpaksa tidak melanjutkan pendidikan agar bisa menghidupi keluarga mereka.
"Kami memiliki begitu banyak hal yang terjadi dalam kehidupan kami," kata Yolanda Love.
"Ini adalah titik yang baik dan sesuatu yang positif, tidak hanya untuk keluarga kami, tapi juga untuk kota untuk menunjukkan seperti apa (potensi) anak-anak New Orleans," tambahnya.
(*)