Laporan Wartawan Grid.ID - Mentari Aprellia
Grid.ID - Peperangan antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat internasional.
Dilansir dari Kompas.tv, Sabtu (30/4/2022), Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pernah memperingatkan bahwa peperangan tersebut bisa saja memicu terjadinya Perang Dunia III.
Ia bahkan sampai meminta berbagai negara untuk tak meremehkan kemungkinan tersebut.
"Bahayanya amat serius, hal itu nyata, Anda tak bisa meremehkannya," kata Sergei Lavrov.
Dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (30/4/2022), Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace pun memberikan tanggapannya atas kemungkinan terjadinya Perang Dunia III.
Ia memberi peringatan pada berbagai negara bahwa presiden Rusia, Vladimir Putin, bisa saja mendeklarasikan Perang Dunia III pada suatu tanggal di bulan Mei 2022.
Menurut laporan The Sun, Ben Wallace memperkirakan hari deklarasi tersebut akan jatuh pada 9 Mei.
9 Mei merupakan Hari Kemenangan Tradisional untuk memperingati akhir Perang Dunia II.
Wallace juga mengatakan bahwa pendudukan Rusia atas Ukraina beresiko menjadi 'semacam pertumbuhan kanker' sehingga harus dihentikan sesegera mungkin.
Inggris selama ini memang menjadi salah satu negara Barat yang gencar membantu Ukraina.
Tak main-main, Inggris bahkan telah memberi bantuan berupa senjata anti-tank hingga rudal anti-udara untuk Ukraina demi menghadapi Rusia.
Atas tindakan Inggris, tak heran jika Rusia merasa geram dengan Negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Bahkan Russia mengancam akan menyerang sasaran militer di Inggris.
Hal ini disampaikan langsung oleh juru bicara kementerian luar negeri Rusia, Maria Zakharova.
Menggapi pernyataan Rusia, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace pun mengaku tak gentar.
Menurut Wallace, Inggris merupakan bagian dari NATO yang pasukannya lebih banyak dibanding Rusia.
"Saya tidak merasa bingung karenanya. Karena kami memiliki Angkatan Bersenjata yang kuat dan penangkal nuklir dan kami adalah bagian dari kemitraan NATO," ujar Wallace.
"Saya tidak takut padanya. Saya pikir kita harus sangat bersyukur karena di negara ini kita memiliki penangkal nuklir."
"Saya pikir itu adalah bagian yang sangat penting dari perhitungannya," lanjutnya.
(*)