Siti mulai panik dan melarikan anaknya ke rumah sakit.
Benar saja, di rumah sakit, anak Siti diberi tindakan sinar rontgen.
Hasilnya seperti yang dikhawatirkan, memang benar ada cincin di perut anak Siti.
Dokter pun berterus terang, bahwa anak Siti harus dioperasi.
Dokter khawatir bagian tajam cincin itu akan melukai organ dalam anak Siti.
"Saya terkejut sekali dan sedih. Ya Allah, sungguh berat cobaan kami hari ini," tulis Siti yang menuliskan pengalamannya itu di Facebook.
Dokter pun mencoba berharap ada keajaiban.
Dia mengatakan, ada cara lain dengan berharap, cincin permata itu keluar bersama tinja anak Siti.
Dan, keajaiban itu terwujud.
"Ya Allah, Keajaiban itu datang juga. Nangis dan gembira tak dapat kuungkapkan dengan kata-kata," tulis Siti.
Siti berharap pengalamannya dijadikan pelajaran buat para orang tua.
Mereka yang punya anak, diharapkan memikirkan dua kali bila ingin memberi mereka perhiasan.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul “Lebaran Beri Anaknya Cincin Permata Buat Bergaya, Malah Tertimpa Malapetaka
(*)