Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, kabar mengejutkan sekaligus mengerikan datang dari Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pasalnya, seorang suami, yakni Imanuel Nau (63), nekat menghabisi nyawa istrinya sendiri karena masalah yang sangat sepele.
Kejadian mengerikan di Dusun IV, Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan itu terjadi pada Minggu (17/4/2022) lalu.
Dikutip Grid.ID dari SRIPOKU.com pada Selasa (3/5/2022), pelaku diketahui tega menghabisi nyawa sang istri, yakni Yosina Selan (60) lantaran kesal ayamnya dimakan oleh kucing.
Sebelumnya, diketahui jika pelaku menitipkan 7 ekor ayam pada kerabatnya.
Namun, 3 ekor ayam miliknya justru hilang lantaran dimakan oleh kucing.
Masalah sepele itu pun membuat pelaku gelap mata dan marah pada istrinya.
"Kasus pembunuhan itu terjadi pada Minggu, 17 April 2022 lalu dan baru terungkap Minggu, 1 Mei 2022, setelah kami interogasi pelaku," ujarnya.
"Sebelum memukul istrinya, keduanya sempat terlibat cekcok. Korban tidak terima jika pelaku menitipkan ayam sebanyak tujuh ekor kepada kerabat mereka untuk dipelihara. Namun, tiga ekor hilang dimakan kucing," lanjutnya.
Namun, pelaku justru mengatakan pada keluarganya jika korban meninggalkan rumah.
Bahkan, pelaku juga sempat berpura-pura mencari korban.
"Setelah melakukan pembunuhan tersebut, pelaku memberitahukan kepada keluarga bahwa korban meninggalkan rumah dan pergi ke rumah orangtuanya di Desa Oehela, Kecamatan Batu Putih," jelasnya.
Sedangkan, dikutip Grid.ID dari TribunPekanbaru.com pada Selasa (3/5/2022), pelaku diketahui menghabisi nyawa istrinya dengan sangat sadis.
Pelaku diketahui memukul istrinya hingga 3 kali di bagian kepala korban menggunakan kayu di belakang rumahnya.
Setelah itu, Nau nekat membakar jasad sang istri di kebun belakang rumahnya.
Nau pun beberapa kali memindahkan jasad sang istri yang sudah 80 persen terbakar.
Jasad korban yang berada di bawah pohon lontar pun akhirnya dipindahkan ke bawah pohon kabesak.
Baca Juga: Ibu dan 2 Balitanya Jadi Saksi Pembunuhan, Anaknya Merangkak di Kaki Pelaku untuk Menyelamatkan Diri
Kemudian, Nau memindahkan jasad korban ke luar pagar kebun dan dipindah ke bawah pohon mangga yang berjarak 25 meter.
Setelah itu, untuk menghilangkan jejak, Nau membuang jasad istrinya ke dalam sumur keding dengan kedalaman 24 cm.
Jasad itu pun ditutupi dengan pelapah lontar agar tak terlihat oleh orang lain.
(*)