Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Aksi Joko Suranto alias Crazy Rich Grobogan yang memperbaiki jalanan desa hingga menghabiskan miliran rupiah masih menyita perhatian publik.
Bahkan, baru-baru ini, Bupati Grobogan Sri Sumarni ikut buka suara.
Seperti yang diketahui, Joko menggelontorkan uangnya untuk memperbaiki jalan desa yang sudah 20 tahun rusak parah.
Dikutip Grid.ID dari TribunJateng.com pada Selasa (3/5/2022), Kepala Desa Jetis, Suharnanik mengungkap bahwa jalanan desa tersebut sudah lama rusak parah.
Namun, pemerintah tak kunjung memperbaikinya meskipun pihak desa sudah mengajukan pemohonan berkali-kali.
"Jalannya sudah berlubang di mana-mana, kalau musim panas debu pasirnya berhamburan, kalau pas hujan licin, juga ada genangan," ujarnya.
"Tiap tahun, selalu kami ajukan Musrembangcam. Itu sudah lama, sudah dua puluh tahun terus berjuang, tapi tidak ada tindak lanjut," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa perbaikan ini akan menghubungkan 3 desa yang berdekatan.
"Sekitar Rp 2 miliar lebih, panjangnya 1,8 kilo betonnya lebarnya 4,5 meter. Itu kan jalan lingkar yang menggubungkan tiga desa," tuturnya.
Hal ini ternyata juga sampai pada pihak pemerintah kabupaten.
Ya, belum lama ini, Bupati Grobogan Sri Sumarni pun akhirnya buka suara.
Dikutip Grid.ID dari TribunSolo.com pada Selasa (3/5/2022), Sri pun mengapresiasi aksi terpuji Joko yang memperbaiki desa dengan dana pribadinya.
"Saya ucapkan terima kasih. Pak Joko adalah putra daerah yang bercita-cita membangun desa. Alhamdulillah terealisasi," ujarnya.
"Ini peran serta bersama untuk membangun Grobogan tercinta," ujarnya.
Dirinya pun berandai jika ada 5 orang yang memiliki niat baik seperti Joko, maka Grobogan akan lebih baik dari sebelumnya.
"Kalau saja ada lima orang seperti Pak Joko, pasti luar biasa," tutur Sri.
Sri juga menegaskan bahwa pihak pemerintah kabupaten sudah menyiapkan dana untuk perbaikan jalan.
Bahkan, Sri menuturkan jika pihaknya sudah meminjam uang sebesar Rp 200 miliar untuk perbaikan jalan.
"Periode awal saya pinjam Rp 200 miliar dan periode kedua pinjam Rp 115 miliar ke Bank Jateng untuk infrastruktur jalan," jelasnya.
"Saya minta doanya untuk membangun Grobogan semaksimal mungkin," sambungnya.
(*)