"Perbandingan antara omega 6 dan omega 3 pada lele sekitar 4:1," jelas Adeolu.
Lebih lanjut ia mengatakan, konsumsi lele dari hasil budi daya lebih berisiko menyebabkan penyakit jantung.
Pasalnya, kandungan omega 6 pada lele yang diberi makanan sintetis lebih tinggi ketimbang lele dari sungai.
"Rasio perbandingan kandungan omega 6 dan omega 3 pada lele yang dibudidayakan
Dan diberi makanan sintetis berubah menjadi sekitar 10:1," terangnya.
Melihat temuan tersebut bukan berarti kita dilarang mengonsumsi ikan lele.
Akan tetapi seperti diterangkan diatas kita dianjurkan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi ikan tawar tersebut.
Hal itu dilakukan demi menghindari bahaya kesehatan seperti serangan jantung yang menyebabkan kematian mendadak yang bisa saja menyerang kita sewaktu-waktu.
Selain lele, beberapa makanan yang dimakan dengan sering dan jumlah yang banyak dapat membahayakan bagi tubuh.
Maka dari itu, makanlah sesuatu sesuai kebutuhan dan mencukupi gizi untuk tubuh.
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.com dengan judul
(*)