Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan kabar meninggalnya seorang waria di Tondano, Minahasa, Sulawesi Utawa.
Pasalnya, waria yang diketahui bernama Haris Mandagi alias Lisa (49) ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Rabu (4/5/2022), kejadian pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (30/4/2022) lalu sekitar pukul 05.30 WITA.
Belakangan diketahui bahwa pelaku adalah kekasihnya, yakni RK alias Coco (31), warga Passo, Kakas Barat, Minahasa.
Awalnya, pelaku dan korban sama-sama bekerja untuk mendekor sebuah pesta pernikahan di desa Passo.
Namun, saat perjalanan pulang, keduanya memutuskan untuk membeli 2 dus obat batuk.
Setibanya di Salon Lisa, pelaku pun langsung duduk dan meneguk 20 sachet obat batuk tersebut.
Kemudian, pada pukul 02.30 WITA, pelaku kembali meneguk obat batuk tersebut dengan jumlah yang sama.
Selanjutnya, pelaku pun mengambil martil dan memukul kepala Lisa yang tengah tertidur hingga meninggal dunia.
Bahkan, dikutip Grid.ID dari TribunSolo.com pada Rabu (4/5/2022), pelaku diketahui membunuh korban dengan cara yang sangat sadis.
Bahkan, diketahui pelaku juga mencopot jantung dari tubuh korban.
Aiptu Hendro Purnomo mengungkap bahwa keduanya memang menjalin hubungan asmara sejak lama.
Ya, keduanya memang menjalin hubungan sesama jenis.
Bahkan, mereka sudah tinggal bersama sejak 2013 lalu.
"Jadi mereka korban dan pelaku telah tinggal serumah sejak tahun 2013 hingga sekarang, dan pernah menjalin hubungan asmara dari tahun 2013 sampai dengan 2016," jelasnya.
Namun, pelaku mengetahui jika Lisa menjalin hubungan dengan laki-laki lain.
Hal itu tak ayal membuatnya marah dan dendam.
Kendati begitu, pihak kepolisian masih akan melakukan pendalaman terhadap kasus ini.
"Kita masih terus dalami, hanya menurut pelaku motifnya karena cemburu dan dendam," lanjut Aiptu Hendro.
"Iya cemburu dan dendam (karena cinta segitiga sesama jenis)," sambungnya.
(*)