Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari
Grid.ID - Kasus hepatitis akut sudah mulai masuk ke Indonesia dan menyerang anak-anak.
Dilansir dari YouTube Kementerian Kesehatan RI, hingga Selasa (3/5/2022), sudah ada tiga pasien anak dengan hepatitis akut yang meninggal dunia.
Jadi, masyarakat terutama para orang tua diminta untuk selalu bersikap waspada.
Hal ini karena hepatitis akut yang masih misterius ini berisiko tinggi menimpa anak-anak.
Adapun tiga pasien anak yang sempat dirawat di RSCM Jakarta dengan dugaan hepatitis akut tersebut meninggal dunia dalam rentang waktu 3 minggu terakhir.
Terdapat beberapa gejala hepatitis akut yang perlu diperhatikan oleh para orang tua kepada anak-anaknya.
Menurut Kemenkes RI, beberapa gejala yang ditemukan pada pasien hepatitis akut antara lain mual, muntah, demam, diare berat, kuning, penurunan kesadaran, dan juga kejang.
Hingga kini, pihak Kemenkes tengah melakukan upaya investigasi melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap.
Nah, untuk mencegah penyebaran virus hepatitis akut yang belum diketahui asalnya tersebut, para orang tua bisa melakukan sejumlah upaya pencegahan.
Berikut ini adalah beberapa upaya pencegahan yang bisa diterapkan pada anak.