Tuduhan bakso yang diduga menggunakan daging tikus ini bukanlah kejadian yang pertama.
Sebelumnya kasus serupa juga pernah terjadi di Pilangkenceng, Madiun, Jawa Timur.
Melansir Kompas.com, sebuah video yang menunjukkan bakso yang diduga terdapat kaki tikus.
Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono pun mengungkap bahwa tuduhan itu tidaklah benar.
Ia memastikan bahwa potongan daging yang diduga kaki tikus itu adalah daging sapi asli.
Hal ini terbukti dari hasil tes sampel bakso yang dibawa ke laboratorium Balai Veteriner di Boyolali, Jawa Tengah.
"Potongan itu bukan kaki tikus melainkan bagian dari organ dalam mulut sapi," ungkap Ruruh.
Polisi pun meminta warga agar berhati-hati dalam membuat konten dan tidak asal dalam memviralkan kecurigaan bahan baku berbahaya dalam masakan.
"Ke depan, jika terdapat kecurigaan bahan baku makanan berbahaya pada kuliner yang dijual umum hendaknya langsung melapor ke polisi dan bukan diviralkan," kata Ruruh.
"Hal itu agar tidak meresahkan masyarakat, merugikan pemilik usaha dan segera ditindaklanjuti oleh polisi," sambungnya.
(*)