"Sebenarnya hubungan saya dan Ad'lean sangat dekat karena dia pernah menggunakan layanan kami sebelumnya," kata Zara.
"Setelah pemotretan bersalin September lalu, dia mengatakan kepada saya untuk membuat pemotretan bayi dengan anaknya, Eva," tambahnya.
"Jadi saya mengatakan pada suaminya, Wazy, untuk mengirim pesanan kepada istrinya," lanjutnya.
Menurut Zara, Ad'lean meninggal karena komplikasi saat melahirkan.
"Saya diberitahu oleh staf rumah sakit saat dia melahirkan dia berada di tempat tidur bersama bayinya, namun usianya tidak cukup hanya satu bulan," tambahnya.
"Mungkin ada komplikasi dan pendarahan setelah melahirkan," terangnya.
Sejak kematian Ad'lead, tim foto merencanakan untuk membuat sebuah sesi pemotretan dengan sosok 'arwah' Ad'lean yang disebut oleh Zara.
"Setiap kali kami melakukan pemotretan, saya menantikan melihat bayi, tetapi kali ini tidak, saya menghindarinya karena takut menangis," katanya.
Beberapa foto yang dihasilkan Zara diproduksi dengan teknik penyuntingan memungkinkan, seolah ada roh Ad'lean berada dalam foto tersebut.
Kemudian, foto yang terlihat seperti arwah Ad'lean didapatkan dari foto sesi kehamilan, sebelum ia meninggal.
Dengan foto Wazy menggendong anak-anaknya, terlihat seolah Ad'lean masih ada bersama dengan mereka.
Foto tersebut kemudian diunggah di Facebook dan seketika menjadi viral.
Mereka yang melihat foto ini menaruh simpati dan tersentuh dengan kisah memilukan di balik foto-foto tersebut.
"Saya tidak berpikir ini akan viral, saya hanya mencoba menginspirasi orang untuk menghargai orang yang kita cintai meskipun mereka telah tiada," kata Zara.
"Kami baru saja memangkas gambar arwah dalam keburaman, seolah-olah ia selalu melihat putranya meskipun kenyataannya tidak ada," terang Zara.