Find Us On Social Media :

10 Tahun Jadi Buronan di Seluruh Penjuru Dunia, Drama Pengejaran Andrey Dolgov si Kapal Pencuri Ikan Berakhir di Perairan Indonesia

By Annisa Dienfitri, Sabtu, 7 Mei 2022 | 08:29 WIB

Kapal asing buronan Interpol berbendera Togo, Afrika, yang berhasil ditangkap TNI AL Lanal Sabang di perairan laut Aceh, ditunjukkan kepada wartawan, Sabtu (7/4/2018). Dalam kapal STS-50 Sea Breeze Andrey Dolgov STD No 2 itu TNI AL Lanal Sabang juga mengamankan 30 orang anak buah kapal (ABK) di antaranya 2 warga negara Australia, 8 warga Rusia dan 20 warga Indonesia.

Sebelum ditangkap di Mozambik, kapal ini pernah ditahan di China sebelum lolos.

Celakanya, kapal ini lolos dari jerat hukum di Mozambik.

Alhasil, pemerintah Mozambik meminta bantuan dari negara Afrika anggota Fish-i Afrika untuk mengejar kapal ini.

Fish-i Africa adalah kerja sama delapan negara Afrika Timur yaitu Kepulauan Komoro, Kenya, Madagaskar, Mauritius, Mozambik, Seychelles, dan Somalia.

Kedelapan negara itu bekerja sama dalam hal berbagi informasi dan bekerja sama memerangi illegal fishing.

"Kapten dan kru kapal ini amat terkejut karena tertangkap," kata Andrea Aditya Salim, anggota gugus tugas kepresidenan Indonesia untuk mengejar Andrey Dolgov.

"Awak kapal berusaha mengatakan mereka tidak mencuri ikan karena mesin pendingin dan peralatan lain kapal itu sudah rusak," tambah Salim.

Baca Juga: Gadis 18 Tahun Ikhlas Terima Pinangan Kakek 71 Tahun, Maharnya Sampai Diangkut 2 Mobil, Baru 22 Hari Menikah Malah Ditalak Suami

Saat personil AL Indonesia menaiki kapal yang ditangkap di mulut Selat Malaka, mereka menemukan 600 jaring yang memiliki panjang hampir 30 kilometer jika disebarkan.

Dalam satu kali operasi, jaring ini bisa menangkap ikan bernilai hingga 6 juta dollar AS atau sekitar Rp 84 miliar.

Secara ilegal kapal ini akan membawa tangkapannya ke pesisir dan menjualnya ke pasar gelap atau mencampurnya dengan ikan tangkapan yang legal.

Apapun jenis penjualannya, ikan-ikan tangkapan Andrey Dolgov ini berakhir di rak-rak pusat perbelanjaan atau meja restoran.