Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Siapa yang menolak jika punya harta berlimpah dan punya rumah megah yang dilengkapi halaman sangat luas?
Sayangnya, rumah megah dengan halaman yang sangat luas itu justru menjadi bumerang bagi sepasang lansia (lanjut usia).
Sepasang lansia yang hanya tinggal berdua di rumah megahnya justru ditemukan sudah meninggal tanpa diketahui oleh siapa pun.
Melansir New Evening Standard News dari Intisari, kisah memilukan ini berawal ketika sepasang suami istri tinggal di rumah mewahnya.
Rumah itu memiliki harga sekitar 20 juta Yuan atau sekitar Rp 41 miliar dan terletak di Palm Beach, utara Sydney, Australia.
Sayangnya, rumah mewah itu hanya ditinggali oleh sepasang suami istri yang sudah lansia.
Selain sudah sangat tua, sepasang lansia itu juga diketahui memiliki riwayat penyakit.
Alhasil, keduanya dinyatakan meninggal secara alami lantaran faktor usia dan penyakit.
Mirisnya, mayat pasangan lansia berusia 80 tahun ini baru ditemukan beberapa minggu kemudian setelah meninggal.
Setelah mayat keduanya ditemukan, polisi mengumumkannya melalui perangkat sosial.
Ketika ditemukan, pasangan suami istri tersebut meninggal secara alami.
Si suami dilaporkan meninggal dunia terlebih dulu.
Sementara istrinya yang buta dan cacat, meninggal kelaparan karena kurang perawatan.
Sayangnya lagi, rumah mewah ini bukan kali pertama menelan korban.
Sebelumnya, dua tahun lalu pemilik sebelumnya yang berusia 80 tahun juga meninggal.
Menurut catatan, rumah mewah ini dibangun pada tahun 1952 dan telah dimiliki oleh sebuah keluarga sejak 1979.
Rumah tersebut memiliki 2 kamar mandi, 2 garasi, lantai kayu, langit-langit dua lantai, dan perapian terbuka.
Rumah juga dikelilingi oleh kebun dengan tanaman hijau, pondok pantai, batu pasir seluas 626 meter persegi, mencakup halaman belakang yang luas.
Ternyata justru itulah yang menyebabkan kematian pasangan suami istri lansia itu.
Polisi mengatakan bahwa tidak ada situasi mencurigakan di rumah tersebut.
Namun, mewah dan luasnya rumah tersebut menyebabkan batasan bagi keluarga itu untuk berinteraksi dengan tetangganya.
Akibatnya, orang tua yang sudah tidak mampu keluar rumah dan tidak memiliki siapapun berakhir meninggal karena tertutup oleh kemewahan rumahnya sendiri.
(*)