Tak hanya itu, Uya juga mengungkapkan bahwa Medina Zein berkelit dalam mengembalikan uang tersebut.
Di satu waktu, Medina menjanjikan bahwa orang yang akan mentransfer Uya adalah kakaknya, lalu berubah menjadi karyawan finance-nya, lalu berubah lagi menjadi kekasihnya.
“Nanti dia ada nyebut nama lah, itu setiap jam berubah-ubah orangnya,” tutur Uya.
Playing victim dan memutar balikkan fakta
Uya Kuya menuding Medina Zein sebagai sosok yang playing victim karena seolah-olah menjadi korban.
Ini lantaran Median Zein merasa Uya Kuya memarahinya karena terus menerus menanyakan nasib uang yang tak kunjung ditransfer.
“Ni orang playing victim banget. Dia bisa membuat seolah-olah, dia udah bohong, udah nipu, tapi abis itu dia bisa bikin seolah-olah yang ditipu itu ngejahatin dia. Padahal gue masih normal, masih nanya biasa,” ucap Uya Kuya.
Ayah dari dua anak ini kemudian menyoroti Medina Zein yang melakukan siaran Instagram Live dan juga mengadakan konferensi pers terkait kejadian ini.
Menurutnya, Medina Zein telah memutar balikkan fakta sehingga berimbas pada namanya yang tercoreng.
“Dia ngundang wartawan (ke) press conference, bahwa gue yang meng-cancel mobilnya. Jadi gue beli mobil, udah DP gue cancel. Kalau kayak gitu harusnya DP nggak balik. Kalau begitu kan dia membuat nama gue jelek. Dia fitnah. Padahal kan yang ada dia jual mobil fiktif. Mobil yang diakuin punya dia, trnyata mobil orang dan dia nggak bisa mewujudkan mobil itu,” kata Uya lagi.
“Dia bilang yang mau refund. Masih bagus gue nggak tuntut lo pada saat itu. Gue cuma minta duit gue balik, tapi dia puter balikin fakta dia ngomong di live Instagram dan ngomong di infotainment, lo bilang gue yang cancel mobilnya, tapi dia mau balikin duitnya,” pungkas Uya.
Sekarang ini, Medina Zein baru mengembalikan uang Uya Kuya sebesar Rp 35 juta dan masih berhutang Rp 65 juta. (*)