Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Uya Kuya membuat geger karena mengaku telah menjadi korban penipuan jual beli mobil.
Adapun pelaku penipuan tersebut diduga adalah rekan sesama artis, Medina Zein.
Melalui kanal Youtube Uya Kuya TV, Uya mengaku baru mengenal pelaku selama sebulan.
Sempat diam, Uya Kuya akhirnya buka suara dan menceritakan kronologi di mana ia menjadi korban pembohongan dan penipuan.
Ditawarkan dua unit mobil mewah milik pribadi
Awalnya, Uya Kuya yang sedang liburan bersama keluarga di Bandung dihubungi oleh terduga Medina Zein yang mengaku sedang dirawat di rumah sakit.
Terduga Medina Zein kemudian menawarkan untuk menjual dua mobil mewahnya yaitu Mercy dan Vellfire.
Medina Zein mengaku bahwa mobil tersebut adalah milik pribadi dengan kondisi yang masih sangat baik.
Mengaku untuk biaya rumah sakit atau sewa klinik
Walaupun Uya Kuya sudah bilang tidak butuh, tapi Medina mendesak karena mengaku sedang butuh uang.
Awalnya, Medina mengaku butuh uang untuk menambah biaya berobatnya di rumah sakit, tapi kemudian alasannya berganti menjadi biaya perpanjangan sewa klinik.
Karena kasihan, Uya Kuya akhirnya setuju untuk membeli kedua mobil tersebut.
“(kata Medina) ’Ayo dong buat nambah nambah bayar RS, yuk kak yuk yuk’. Jadi terus dibujuk nih gue. Gue bilang ‘Nggak butuh gue’. Akhirnya (Medina balas) ‘Ayok tolong nih buat bayar RS’, Kasihan dong gue, (Uya balas lagi) ‘Oke, gue cek harganya dulu ya’,” jelas Uya.
Didesak untuk segera bayar DP
Setelah sepakat untuk membeli dua unit mobil tersebut dengan harga Rp 1,2 Miliar, Medina meminta Uya untuk membayar DP sebesar Rp 100 juta.
“’Kakak DP aja Rp 100 juta sekarang untuk DP dua unit mobil Vellfire dan Mercy, deal. Jaminan 10.000% suka, kalau nggak suka aku balikin 100.000%’,” kata Uya yang membacakan chat dari Medina.
Namun, karena Uya tak kunjung mentransfer DP, Medina Zein pun semakin mendesak karena sangat butuh uang tersebut.
Mobil ternyata bukan milik pribadi
Setelah Uya membayarkan DP sebesar Rp 100 juta, Medina menyanggupi untuk membawa Uya melihat kedua mobil tersebut.
Uya diminta untuk datang ke rumah sakit tempat Medina dirawat untuk melihat dua mobil tersebut malam harinya.
Setelah sampai dan menunggu selama satu jam, mobil yang datang hanyalah mobil bermerek Vellfire, sedangkan Mercy tidak ada kabar.
Sebelum melihat mobil Vellfire, Medina berpesan pada Uya untuk tidak bilang apapun terkait transaksi jual mobil tersebut kepada orang yang membawa mobil.
Namun, usut punya usut, keesokan harinya, orang yang membawa mobil Vellfire itu mengaku bahwa mobil tersebut miliknya dan bukan milik Medina Zein.
“Akhirnya gue telepon Ruda (pemilik mobil Vellfire), ‘Da ini mobil siapa?’. Ya akhirnya (Ruda ngaku) ‘Gue ngaku nih bahwa gue disuruh bohong semalem sama Mbak itu, disuruh bilang mobilnya. Jadi mobil itu kenapa dibawa ke rumah sakit karena si Ruda dikasih DP Rp 4 juta sama si Mbak ini. Si Ruda datang ke rumah sakit taunya mobil Vellfire ini mau dibeli sama mbak itu dengan DP Rp 4 juta. Si Ruda yang punya mobil itu kaget, ternyata yang mau beli gue,” cerita Uya.
Menurut cerita Uya, Ruda juga memberikan bukti chat dengan Medina yang memintanya untuk berbohong tentang kepemilikan mobil tersebut.
Ruda juga mengaku bahwa dirinya tidak bisa mengikuti kemauan Medina Zein lagi untuk terus berbohong.
Pemalsuan bukti transfer dan pengembalian uang yang berkelit
Setelah ketahuan berbohong, Medina Zein akhirnya membatalkan transaksi dan menyanggupi untuk mengembalikan uang DP yang telah dibayarkan Uya.
Sempat mengaku sudah merefund, uang tersebut tak kunjung masuk ke dalam rekening Uya walau sudah menunggu berjam-jam.
Karena saat itu Uya juga sedang berhubungan dengan Denise Chariesta yang juga menjadi korban penipuan Medina Zein, keduanya akhirnya mencocokkan bukti transfer yang dikirimkan Median.
Rupanya, bukti transfer tersebut memiliki nomor referensi dan waktu transfer yang sama persis.
“Ternyata nomor referensinya sama, jam transfer sampai detiknya sama. Jadi itu diedit. Bukti transfernya diedit. Penipuan ini jelas pemalsua. Cuma bedanya Denies ditransfer gocap (Rp 50 juta) gue ditransfer Rp 110 juta,” kata Uya.
Tak hanya itu, Uya juga mengungkapkan bahwa Medina Zein berkelit dalam mengembalikan uang tersebut.
Di satu waktu, Medina menjanjikan bahwa orang yang akan mentransfer Uya adalah kakaknya, lalu berubah menjadi karyawan finance-nya, lalu berubah lagi menjadi kekasihnya.
“Nanti dia ada nyebut nama lah, itu setiap jam berubah-ubah orangnya,” tutur Uya.
Playing victim dan memutar balikkan fakta
Uya Kuya menuding Medina Zein sebagai sosok yang playing victim karena seolah-olah menjadi korban.
Ini lantaran Median Zein merasa Uya Kuya memarahinya karena terus menerus menanyakan nasib uang yang tak kunjung ditransfer.
“Ni orang playing victim banget. Dia bisa membuat seolah-olah, dia udah bohong, udah nipu, tapi abis itu dia bisa bikin seolah-olah yang ditipu itu ngejahatin dia. Padahal gue masih normal, masih nanya biasa,” ucap Uya Kuya.
Ayah dari dua anak ini kemudian menyoroti Medina Zein yang melakukan siaran Instagram Live dan juga mengadakan konferensi pers terkait kejadian ini.
Menurutnya, Medina Zein telah memutar balikkan fakta sehingga berimbas pada namanya yang tercoreng.
“Dia ngundang wartawan (ke) press conference, bahwa gue yang meng-cancel mobilnya. Jadi gue beli mobil, udah DP gue cancel. Kalau kayak gitu harusnya DP nggak balik. Kalau begitu kan dia membuat nama gue jelek. Dia fitnah. Padahal kan yang ada dia jual mobil fiktif. Mobil yang diakuin punya dia, trnyata mobil orang dan dia nggak bisa mewujudkan mobil itu,” kata Uya lagi.
“Dia bilang yang mau refund. Masih bagus gue nggak tuntut lo pada saat itu. Gue cuma minta duit gue balik, tapi dia puter balikin fakta dia ngomong di live Instagram dan ngomong di infotainment, lo bilang gue yang cancel mobilnya, tapi dia mau balikin duitnya,” pungkas Uya.
Sekarang ini, Medina Zein baru mengembalikan uang Uya Kuya sebesar Rp 35 juta dan masih berhutang Rp 65 juta. (*)