Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari wahana wisata Kenpark Surabaya.
Pasalnya, kecelakaan tak terduga tiba-tiba terjadi ketika wahana itu tengah dipadati oleh sejumlah pengunjung.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Minggu (8/5/2022), kejadian nahas itu terjadi pada Sabtu (7/5/2022) lalu.
Akibatnya, sebanyak 16 anak menjadi korban hingga mengalami luka-luka.
Pasalnya, perosotan besar yang menuju ke kolam renang itu saat itu tengah dilalui oleh anak-anak yang berwisata.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino menjelaskan bahwa pihaknya sudah datang menuju TKP.
"Wahana Kenjeran waterpark ada porosotan air ambruk, kami langsung masuk kedalam mengecek palimeter untuk kami memastikan bahwa tidak ada korban lain," ujarnya.
Hingga kini, pihak kepolisian tengah menyelidiki penyebab ambrolnya perosotan tersebut.
Sedangkan, salah satu korban yakni RWP (12), warga Kenjeran, Surabaya, harus menjalani operasi karena luka di tubuhnya akibat dari ambrolnya perosotan tersebut.
Dikutip Grid.ID dari TribunJatim.com pada Minggu (8/5/2022), korban diketahui mengalami luka sobek di bagian pelipis kanannya.
Sedangkan, lengan tangan kanannya juga mengalami dislokasi.
Tante RWP, Siti Khotimah mengungkap bahwa sang keponakan mengalami trauma hingga ketakutan untuk menjalani operasi.
"Mau dijahit tapi enggak mau, takut katanya," ujarnya.
Selain itu, ia mengungkap bahwa nenek RWP sempat mengingatkan mereka sebelum pergi ke Kenpark.
Perjalanan wisata itu pun nyatanya tak mendapatkan restu dari sang nenek.
Ya, bak sudah merasakan firasat, Siti mengungkap bahwa sang nenek sempat meminta mereka menunda wisata ke Kenpark.
Pasalnya, menurut sang nenek, keluarganya dan juga tetangga satu gang rumahnya juga akan melakukan wisata ke Malang pada Kamis (26/5/2022) nanti.
Namun, RWP tetap pergi ke Kenpark bersama ibu, kakak, dan beberapa orang tetangganya.
"Enggak tahunya, eh ada kejadian itu," kata Siti.
Nahas, ia justru menjadi salah satu dari 16 korban yang menderita luka-luka akibat dari ambrolnya perosotan itu.
(*)