Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Polemik antara Doddy Sudrajat dan H. Faisal mengenai cucu mereka, yakni Gala Sky kembali memanas.
Setelah pihak pengadilan memutuskan hak perwalian Gala Sky jatuh ke tangan H Faisal, Doddy Sudrajat secara mengejutkan mengajukan banding.
Langkah yang diambil Doddy Sudrajat untuk merebut kembali hak asuh Gala Sky dari H. Faisal itu pun kembali menuai respons negatif dari netizen.
Selain itu, pihak Doddy Sudrajat juga mengeluhkan masih sulit bertemu dengan Gala Sky.
Usut punya usut, H. Faisal memiliki alasan mengapa ia belum mengizinkan besannya tersebut bertemu cucunya.
Hal itu ternyata berkaitan dengan sikap Doddy Sudrajat yang mendadak mengajukan banding terkait hak perwalian Gala Sky.
Padahal sudah jelas bahwa sebelumnya pihak pengadilan telah memutuskan hak perwalian Gala Sky jatuh pada H. Faisal.
Melansir dari tayangan kanal YouTube Seleb Oncam News, Sabtu (7/5/2022), H. Faisal mengatakan apabila Doddy Sudrajat tak mengajukan banding, ia bersedia menerima niat baik sang besan bertemu cucunya.
"Kalau memang dia nggak banding, upamanya cabut banding, ya saya akan terima sebagaimana kita berbesan," kata H. Faisal.
Ia juga menegaskan dirinya akan mengizinkan Doddy Sudrajat bertemu Gala Sky dengan catatan sang besan berkomunikasi terlebih dulu dengannya.
"Tapi ngobrol dulu, jangan ujug-ujug datang, upamanya datang lah ke tempat usaha saya, duduk di situ kita ngobrol, tanpa perantara kalau bisa," jelasnya.
Sejak awal, H. Faisal pun sudah mengungkapkan bahwa ia siap menjalin hubungan baik dengan Doddy Sudrajat terkait urusan Gala Sky ke depannya.
"Saya sejak awal, setiap wawancara selalu saya sampaikan bahwa saya siap menerima, siap menjalin hubungan yang baik," kata H. Faisal.
"Siap membesarkan anak ini, untuk bertukar pikir untuk masa-masa yang akan datang," imbuhnya.
Sayangnya, sikap H. Faisal itu justru disalahartikan oleh Doddy Sudrajat.
Meski tak ingin ambil pusing dengan keputusan Doddy Sudrajat yang ingin ajukan banding, namun H. Faisal tak memungkiri bahwa ia kecewa dengan sikap sang besan.
(*)