Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari
Grid.ID - Baby blues pasca melahirkan adalah kondisi yang kerap kali dirasakan oleh para ibu.
Bahkan pada beberapa kasus, baby blues pasca melahirkan juga dialami oleh pihak ayah.
Kondisi baby blues pasca melahirkan yang tidak segera ditangani, berisiko membuat para orang tua baru mengalami depresi.
Sebab, baby blues akan memengaruhi kondisi psikologis bagi yang mengalaminya.
Tentunya ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan baby blues pasca melahirkan.
Antara lain adalah riwayat depresi sebelum hamil, konflik pernikahan atau ibu tunggal, adanya perubahan hormon, tidak adanya dukungan emosional, hingga stres masalah pekerjaan ataupun keuangan.
Lalu, apa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi depresi bagi ibu baru agar tidak mengalami baby blues?
Simak 4 cara mengatasi depresi bagi ibu baru, yang dikutip Grid.ID dari Pinkvilla berikut ini.
1. Lakukan Koneksi dengan Orang Terdekat
Jangan menghadapi depresi pasca melahirkan sendiri, sebab hal itu akan semakin memperparah kondisi baby blues yang kamu alami.
Kamu bisa melakukan koneksi dengan orang terdekat untuk mendapatkan dukungan secara emosional.
Bila diperlukan, jangan ragu untuk menghubungi psikolog untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
2. Terbuka dengan Kondisi yang Dirasakan
Kamu perlu bicara secara terbuka tentang segala pikiran dan perasaan yang sedang dirasakan.
Tidak hanya kepada pasangan, kamu juga harus terbuka dengan ibu, anggota keluarga, ataupun teman dekat yang kamu percayai.
3. Jangan Mengatur Semuanya Sendirian
Sebagai ibu baru, pasti ada banyak hal yang belum kamu ketahui tentang mengurus bayi.
Untuk itu, lebih baik kamu tidak melakukan semuanya sendirian.
Mintalah bantuan kepada orang lain untuk membantu mengurus bayi kamu.
4. Tidur yang Cukup
Baby blues pasca melahirkan juga bisa disebabkan karena kurang tidur dan kelelahan akibat mengurus bayi.
Makanya, kamu perlu mendapatkan tidur yang cukup untuk mencegah hal itu terjadi.
Saat bayi beristirahat, kamu juga bisa ikut beristirahat.
Istirahatlah setiap kali kamu punya waktu untuk tidur.
(*)