Find Us On Social Media :

'Panik Banget!' Rasakan Nyeri hingga Bengkak di Hidungnya, Selebgram Permesta Dhyaz Harus Kembali Jalani Operasi Pengambilan Implan karena Infeksi

By Corry Wenas Samosir, Selasa, 10 Mei 2022 | 13:51 WIB

Permesta Dhyaz alami infeksi implan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Selebgram Permesta Dhyaz baru-baru ini memperlihatkan potret bagian hidung yang terinfeksi usai menjalani operasi plastik.

Terlihat hidung Permesta Dhyaz yang mengalami infeksi hingga menimbulkan benjolan.

Permesta Dhyaz pun merasakan nyeri pada area hidungnya.

Hal ini ia ungkapkan melalui akun TikToknya.

Selebgram ini menceritakan kronologi saat hidungnya mulai memerah dan bengkak.

"Malamnya terasa bengkak," kata Permesta Dhyaz dikutip dari akun TikTok-nya, Senin (9/5/2022).

Bengkak bekas implan pun akhirnya menyebar ke sisi samping hidung hingga ke bawah mata.

Baca Juga: Dulu Dihujat Netizen Karena Operasi Plastik, Kini Permesta Dhyaz Putri Farida Nurhan Justru Panen Pujian Karena Hal Ini, Disebut Bak Barbie hingga Mirip Orang Arab

Selain itu, hidung Permesta Dhyaz tampak memerah hingga ke area mata.

Sontak hal itu membuat putri Youtuber Farida Nurhan itu panik.

"Terus kok hidung aku merah +nyeri banget. Malemnya ngerasa agak bengkak, duh makin panik + merah banget hidung aku, fix bengkak + mulai panikkkk bangeettt," ujar Permesta Dhyaz.

Akhirnya, dia pun konsultasi dengan salah satu dokter profesional, dan diketahui bahwa bekas implan itu mengalami infeksi.

Wanita 22 tahun itu pun memutuskan kembali menjalani operasi untuk pengambilan implan.

Pramesta Dhyaz dijadwalkan akan menjalani proses operasi untuk mengambil implan tersebut.

Akibat hal itu, ibu satu anak ini pun tidak boleh memasang implan selama 1-3 bulan lamanya.

"Proses swab soalnya besok aku harus operasi lagi (pengambilan implan) dan gak boleh pasang implan selama 1-3 bulan," jelasnya.

Baca Juga: Curhat Implan Hidungnya Alami Infeksi hingga Harus Dioperasi, Permesta Dhyaz Anak Farida Nurhan Malah Banjir Cibiran Netizen: Kurang Bersyukur Sih Jadi Orang

(*)