Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Denada masih menetap di Singapura dalam rangka pengobatan putrinya, Aisha Aurum yang divonis mengidap kanker darah alias leukemia.
Tanpa keluarga, Denada pun tinggal berdua bersama Aisha di Singapura.
Selama tinggal di Singapura ternyata Denada tak menceritakan semua yang dia alami kepada sang mama Emilia Contessa.
Termasuk ketika Denada harus menjual barang-barang seperti perhiasan.
Denada beralasan tak menceritakan kesulitannya kepada sang mama lantaran tidak mau membuat Emilia Contessa sedih.
"Aku nggak mau lihat mama sedih dan kepikiran," ujar Denada dikutip Grid.ID dari tayangan Rumpi, Selasa (10/5/2022).
Denada bertekad akan menyelesaikan masalahnya sendiri selama sanggup ditangani olehnya.
"Ya nggak apa-apa selama bisa handle sendiri ngga apa-apa," katanya.
Emilia Contessa sendiri hanya mengetahui Denada menjual rumahnya.
Baca Juga: Usai Alami Kegagalan dalam Pertahankan Rumah Tangga, Denada Ngaku Trauma Menikah Lagi
"Kalau (jual) rumah saya tahu karena saya yang urus-urus. Kalau mobil saya nggak tahu, perhiasan saya ngga tahu," kata Emilia Contessa.
Meskipun demikian, Denada memiliki alasan yang dia buat untuk menenangkan hati sang mama.
"Alasannya mobil dan perhiasan kan dia bisa beli lagi," katanya.
Sebagai seorang ibu, Emilia Contessa akan membantu apapun yang dibutuhkan Denada serta Aisha.
Terlebih, Denada juga memiliki adik-adik yang bisa membantunya.
"Kita satu keluarga support. Saya mengerti alasannya (Denada jual barang-barang)," kata Emilia Contessa.
"Apa pun akan kita lakukan yang bisa membantu Denada," tutup Emilia Contessa.
Sepeda diketahui, Denada dan sang putri, Aisha sudah berada di Singapura sejak 2018 lalu.
Saat itu, Denada membawa putri semata wayangnya, Aisha yang baru berusia 5,5 tahun ke Singapura demi pengobatan leukemia.
(*)