"Eh nggak papa. Aku udah ikhlasin aja sih kak. Ikhlasin, udah aku maafin atas semua yang terjadi. Tapi harapannya kan nggak ada lagi yang ganggu," tutur Fairuz.
"Gimana bisa memaafkan padahal itu sangat menyakitkan?" tanya Melaney lagi.
"Karena aku tahu bahwa Allah yang punya semuanya aja bisa memaafkan, kenapa aku enggak. Aku belajar untuk itu, aku manusia biasa pasti berawal dari susah, ada rasa kecewa, sakit hati, semua campur aduk, tapi aku udah maafin semua yang terjadi.
Tapi saat ini, aku ingin biarin aja dia (King Faaz) tumbuh normal tanpa ada gangguan yang lain-lain lagi. Sekarang aku ingin bahagiain anak-anak, pengen dia tumbuh normal aja jangan diganggu apa-apa lagi, kasihan," pungkas Fairuz.
King tampak tak tega melihat sang ibu berderai air mata.
"Tapikan abang tahu (masalahnya). Di sekolah digituin juga," ucap King Faaz.
"Are you okay abang?" tanya Melaney.
King pun mengambil tissue dan menyeka air matanya yang mulai tumpah.
"Di sekolah juga digituin juga, dibully, pada nyamperin ya ngomongin masalah itu," ungkap King Faaz.
Melihat istri dan anaknya menangis, Sonny Septian mencoba untuk menenangkan keduanya.
"Makanya gini, aku tu selalu berusaha untuk dua orang pilihan Allah ini untuk nggak mendengar sesuatu yang nggak seharusnya mereka dengar.
Mereka sudah sembuh, tapi adalah yang nanti diungkit kembali walaupun tujuannya meminta belas kasih. Sorry nggak harus di media gitu," pungkas Sonny Septian.
(*)