Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari Kampung Sukahurip, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.
Pasalnya, seorang cucu yakni San (20), nekat berusaha menghabisi nyawa neneknya sendiri, Karmah (72).
Dikutip Grid.ID dari TribunJabar.id pada Selasa (10/5/2022), saat itu, Karmah sedang tiduran di dalam rumahnya.
Namun, tiba-tiba sang cucu yang merupakan warga Kampung Pananjung, Desa Karanglayung, Kecamatan Karangjaya mendadak datang dan berusaha membekapnya dengan bantal.
Karmah yang masih memiliki tenaga pun masih bisa berteriak meminta tolong.
Warga sekitar yang mendengar suara teriakan itu pun langsung berlarian ke rumah Karmah.
Sedangkan, San yang mulai ketakutan pun lari ke arah kebun rumah neneknya.
Kapolsek Cineam, AKP Dede Darmawan menjelaskan bahwa kondisi Karmah tampak lemas saat ditemukan warga.
"Tetangga yang mendengar teriakan korban, berlarian menuju rumah korban dan korban ditemukan masih hidup namun kondisinya lemah," ujarnya.
Baca Juga: Ibu dan 2 Balitanya Jadi Saksi Pembunuhan, Anaknya Merangkak di Kaki Pelaku untuk Menyelamatkan Diri
Sedangkan, San diringkus saat bersembunyi di balik semak-semak di kebun tersebut.
"Tiba di lokasi, kami langsung mencari San di kebun. Tidak lama ia ditemukan tengah bersembunyi di semak-semak. Langsung kami amankan tanpa memberikan perlawanan," jelasnya.
Hingga kini belum diketahui penyebab San tega hendak menghabisi nyawa neneknya sendiri.
Kejadian serupa pun juga pernah terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Selasa (10/5/2022), Erol atau Anwar (19) tega menghabisi nyawa neneknya sendiri yakni Manisa (60).
Kejadian nahas itu terjadi pada Minggu (3/10/2021) lalu.
Hal itu dipicu oleh rasa kesal pelaku lantaran tidak diberi uang sebesar Rp 5000 untuk membeli rokok.
"Saya tidak bekerja, jadi kalau beli rokok enggak ada duit, minta duit nenek selalu kena marah. Jadi saya kesal langsung lakukan itu," ujarnya.
Erol pun nekat menghabisi nyawa neneknya dengan cara menusukkan pisau sebanayk 14 kali ke tubuh korban.
"Korban mengalami 14 luka tusukan akibat serangan pelaku sampai akhirnya korban meninggal di tempat," jelas Kapolsek SU II AKP Handryanto.
Bagaimana menurutmu?
(*)