Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Puput mantan istri Doddy Sudrajat ikut buka suara terkait banding hak asuh Gala yang diajukan sang mantan suaminya.
Melalui Instagram Story-nya, Puput blak-blakan membongkar perangai asli Doddy Sudrajat yang tampaknya tak akan mungkin memenangkan banding atas hak asuh Gala.
Memang sudah bukan urusannya lagi, namun Puput terus dimintai pertanyaan oleh netizen terkait tanggapannya mengenai hal ini.
Ia pun memberanikan diri untuk memberi pendapat, meski memiliki resiko besar.
"Sebetulnya sudah bukan menjadi zonaku untuk bicara maupun memberikan pendapat dengan berita perihal banding yang akan diajukannya."
"Menjawab pertanyaan ribuan netizen tentang banding, aku mau kasih judul aja deh," tulis Puput, dikutip dari Instagram Story-nya via @lambe_turah, Rabu (11/5/2022).
Puput meminta Doddy Sudrajat untuk tak memiliki mimpi yang terlalu tinggi dalam memenangkan banding ini.
Bagaimana tidak, Doddy disebut tak mau bertanggung jawab untuk menafkahi anak kandungnya yang kini masih belia.
Ayah mendiang Vanessa Angel itu disebut tidak menghiraukan biaya pendidikan anak kandungnya yang saat ini akan masuk Taman Kanak-kanak.
Puput menegaskan bahwa Doddy memang terbiasa mengabaikan kewajibannya sebagai seorang suami sekaligus seorang ayah.
Salah satunya soal nafkah dan biaya pendidikan anak.
"Jangan mimpi akan memenangkan banding, anak kandung sendiri pendidikan baru mau masuk TK saja tidak dihiraukan."
"Sebab apa sebab memang sudah terbiasa mengabaikan kewajiban," tulis Puput.
Untuk diketahui bahwa Puput dan Doddy Sudrajat resmi bercerai lewat putusan verstek pada 11 April 2022.
Selain menggugat cerai Doddy Sudrajat dan meminta hak asuh anak, Puput juga meminta nafkah bulanan Rp 10 juta yang akan diberikan untuk anak-anaknya.
Namun permintaan nafkah bulanan Puput Pujiarti terhadap Doddy Sudrajat ditolak oleh Majelis Hakim.
Majelis Hakim menilai jika Doddy tak mampu memberi nafkah dengan jumlah tersebut karena tidak memiliki pekerjaan
Doddy juga dianggap tidak mampu membuktikan bahwa dirinya memiliki penghasilan untuk mencukupi nafkah Rp 10 juta perbulan.
Akan tetapi, Majelis Hakim tetap mengabulkan hak asuh anak berada di tangan Puput.
(*)