Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Kabar kurang mengenakan dari Kim Garam LE SSERAFIM yang kembali diterpa rumor bullying.
Baru saja resmi debut dengan LE SSERAFIM, isu bullying yang dilakukan Kim Garam di masa lalu kembali mencuat.
Sebelumnya, sejak kabar debut LE SSERAFIM diumumkan, Kim Garam telah menjadi pusat kontroversi karena dituduh sebagai pengganggu di sekolah.
Bahkan ada berbagai postingan di komunitas online yang mengklaim bahwa Kim Garam adalah perundung atau pengganggu semasa sekolah.
Kabarnya, banyak foto yang menunjukkan bukti dugaan bahwa idol rookie itu adalah pernah melakukan bullying atau perundungan di sekolah.
Selain itu, ada klaim yang menyebut bahwa teman-teman Kim Garam telah melecehkan dan mengancam korban untuk melindungi sang idol.
Menanggapi hal itu, Source Music selaku agensi yang menaungi LE SSERAFIM telah membantah tuduhan tersebut.
Kim Garam pun juga telah menyatakan bahwa sulit bagi dirinya untuk memberikan pernyataan terkait kontroversi bullying tersebut.
Namun karena ada banyak tudingan miring yang ditujukan pada Kim Garam, agensi sampai dikabarkan menggugat salah seorang netizen yang mengangkat rumor bullying idol asuhan mereka.
Meski demikian, tudingan tersebut belum juga berhenti.
Melansir dari Allkpop.com, bahkan seorang netizen yang diduga sebagai korban perundungan Kim Garam terlihat meninggalkan komentar di video fancam sang idol di YouTube.
Dalam komentar tersebut, korban itu seakan menyudutkan Kim Garam dan memastikan bahwa semua siswa tahu perbuatan sang idol semasa SMP.
"Aku tidak mengatakan apa-apa karena aku takut dituntut," tulis korban tersebut.
"Bukannya aku tidak memposting karena aku tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Setidaknya semua anak SMP Kyungin tahu betapa kotornya kamu," tulisnya.
Korban itu juga memberi peringatan pada Kim Garam untuk berusaha kerja keras agar dicintai banyak orang.
Sebab, ia yakin ada banyak orang yang kelak berusaha menjatuhkan Kim Garam.
"Ketika aku berpikir tentang betapa bahagianya kamu setelah debut sebagai idol, (orang yang aku takuti dan yang membuatku tidak ingin pergi ke sekolah) aku marah dan seluruh tubuhku gemetar," tulisnya.
"Pastikan untuk mendaki ke puncak dan dicintai oleh orang-orang. (Sebab) ada banyak orang yang menjatuhkanmu saat itu," imbuhnya.
Komentar tersebut lantas menuai pro dan kontra di kalangan netizen lainnya.
Beberapa orang meragukan pengakuan tersebut karena korban diduga tidak membagikan bukti yang jelas.
Ada juga yang mengkritik Source Music dan HYBE Labels karena dinilai terus mendukung pengganggu sekolah.
(*)