Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Krisdayanti ternyata kini jago wushu bak pendekar meski biasa duduk manis di kursi DPR RI.
Kini jago wushu bak pendekar meski biasa duduk manis di kursi DPR RI, Krisdayanti sampai rela tangan mulusnya tersayat-sayat saat latihan keras.
Begini kondisi Krisdayanti sekarang usai latihan keras wushu sampai tangan mulusnya tersayat-sayat.
Penyanyi Krisdayanti kini mulai melebarkan sayapnya dengan terjun ke dunia politik.
Seperti diketahui, Krisdayanti berhasil menduduki kursi anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Partai Demokrasi Pejuangan (PDIP).
Politisi yang memiliki daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur V itu kini menduduki kursi komisi IX di DPR RI.
Kini duduki kursi DPR RI, istri Raul Lemos itu menerima gaji selangit.
Melansir dari Kompas.com, besaran gaji dan tunjangan anggota DPR mengacu pada Surat Menteri Keuangan No S-520/MK.02/2015, gaji anggota DPR RI sebesar Rp 66.141.813.
Selain itu, Krisdayanti kerap tampil anggun ala sosialita kelas atas usai duduki kursi DPR RI.
Bagaimana tidak, mantan istri Anang Hermansyah itu kerap tampil anggun dengan mengenakan dress ala ibu pejabat dan sosialita kelas atas.
Biasa duduk manis di kursi DPR RI, baru-baru ini Krisdayanti ngaku sedang latihan keras demi jago wushu.
Bahkan, tangan mulus istri Raul Lemos itu sampai tersayat-sayat saat sedang latihan keras demi jago wushu bak pendekar.
Bagaimana kondisinya sekarang?
Kondisi Krisdayanti bisa dilihat melalui akun Instagram pribadinya @krisdayantilemos, Selasa (10/5/2022).
Dalam Instagram storynya, Krisdayanti membagikan kondisinya usia menjalani latihan wushu.
Meski sudah duduk manid di kursi DPR RI, istri Raul Lemos tampaknya tetap latihan keras wushu.
Bahkan, tangan mulus Krisdayanti sampai tersayat-sayat saat latihan keras wushu.
Pada foto yang dibagikannya, tangan ibu empat orang anak itu terlihat berdarah.
Tak hanya berdarah, area sikunya juga terdapat garis-garis bekas sayatan akibat latihan wushu.
Krisdayanti lantas mengingatkan netizen untuk tetap fokus dan berhati-hati saat melakukan sesuatu.
"Berlatih keras.
Cedera mengingatkan agar hati-hati atau fokus menjadi keutamaan," tulis Krisdayanti.
(*)