Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan kasus penculikan yang terjadi di Jabodetabek belum lama ini.
Bahkan, sebanyak 10 anak pun mendadak hilang lantaran diculik orang tak dikenal.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Jumat (13/5/2022), baru-baru ini pelaku penculikan tersebut pun akhirnya diringkus.
Ya, pelaku adalah pria berusia 27 tahun berinisial ARA, warga Depok, Jawa Barat.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin pun mengungkap bahwa dari penangkapan itu, ke 10 anak tersebut pun berhasil diselamatkan.
"Dari yang bersangkutan, Alhamdulillah kami menyelamatkan 10 orang anak yang saat kami melakukan pengembangan," jelasnya.
Sedangkan, pelaku sempat melawan petugas saat hendak diringkus.
Alhasil, polisi pun terpaksa meluncurkan timah panas untuk menakhlukan pelaku.
"Ya, melawan petugas, berusaha menabrak petugas yang mengamankan," jelas AKP Siswo DC Tarigan.
Sedangkan, dikutip Grid.ID dari TribunJakarta.com pada Jumat (13/5/2022), ayah korban, yakni Rizal pun mengungkap pengakuan sang anak padanya.
Menurut pengakuan sang putra, Rizal menceritakan bahwa korban tidak mengalami kekerasan selama ikut dengan pelaku.
"Memang diculik. Jadi anak saya ditinggal aja di tempat dan bukan melarikan diri. Tidak ada tindakan kekerasan dari si penculik," ujar dia.
Selain itu, korban juga menilai jika pelaku tersebut bersikap baik padanya.
"Kata anak saya itu penculiknya baik," lanjut dia.
Tak berhenti di situ saja, korban juga mengaku pada orang tuanya jika pelaku ingin dipanggil dengan sebutan khusus.
Ya, eks napi terorisme itu meminta anak-anak yang menculiknya memanggilnya dengan sebutan 'Abi'.
"Penculik meminta anak saya memanggil dengan panggilan abi," jelas dia.
Putra Rizal pun mengaku diajak berkeliling menggunakan sepeda motor pelaku selama diculik.
Kendati begitu, korban mengaku tak tahu kemana saja ia diajak berkeliling lantaran dirinya belum paham dengan daerah tersebut.
"Namanya anak kecil, anak saya tidak tahu Jakarta, pokoknya dia diajak keliling," jelasnya.
"Kalau malam tidur di masjid dan paginya berangkat lagi," terang Rizal.
(*)