Berhenti pada usia berapa pun dapat secara signifikan menurunkan risiko terkena kanker paru-paru.
- Paparan asap rokok
Bahkan jika tidak merokok, risiko kanker paru-paru meningkat jika terpapar asap rokok.
- Terapi radiasi sebelumnya
Jika telah menjalani terapi radiasi ke dada untuk jenis kanker lain, mungkin memiliki peningkatan risiko terkena kanker paru-paru.
- Paparan gas radon
Radon diproduksi oleh pemecahan alami uranium di tanah, batu dan air yang akhirnya menjadi bagian dari udara yang kita hirup.
Tingkat radon yang tidak aman dapat menumpuk di bangunan mana pun, termasuk rumah.
- Paparan asbes dan karsinogen lainnya
Paparan asbes di tempat kerja dan zat lain yang diketahui menyebabkan kanker seperti arsenik, kromium, dan nikel dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru, terutama jika seorang perokok.
- Riwayat keluarga
Orang dengan orangtua, saudara kandung atau anak dengan kanker paru-paru memiliki peningkatan risiko penyakit ini.
(*)