Dikutip dari laman TribunJabar.com, Kamis (5/9/2019), polisi menemukan pesan terakhir Muhtar yang ditulis pada aplikasi catatan di laptop miliknya, yang ditemukan masih menyala.
"Sorry everyone, I just can't take it anymore (maaf semuanya, aku sudah tidak tahan lagi)," terang Auliya.
Tak hanya itu saja, Auliya mengungkapkan bahwa saat Muhtar melakukan hal nekat tersebut, mahasiswa ITB ini sambil memutar lagu sendu.
Lagu tersebut berjudul Will The Circle Be Unbroken, yang merupakan original soundtrack (OST) game Bioshock Infinite.
"Terlihat di laptopnya, korban sedang mendengarkan lagu untuk Ost sebuah game dari YouTube," imbuh Auliya.
Polisi juga menemukan obat untuk depresi di kamar mahasiswa Warga Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah tersebut.
Obat tersebut diperkirakan didapat Muhtar sekitar satu bulan ke belakang.
Pihak kampus pun sangat menyayangkan kejadian tersebut, lantaran Muhtar merupakan mahasiswa berprestasi. Bahkan Muhtar mendapat beasiswa untuk studi di Turki.
Dikutip Grid.ID melalui Tribunnews.com, Minggu (15/5/2022), srbelum menempuh pindidikan di ITB, menempuh pendidikan SMA di Turki selama 4 tahun.
Hal tersebut diungkapkan ayah MA, Siman saat ditemui TribunSolo.com di rumahnya di Mojolaban, Sukoharjo, Rabu (4/9/2019).
Menurut Siman, anaknya itu sejak kecil sudah terlihat rajin dan pintar. Saat duduk di bangku SD, dia pernah menjuarai olimpiade sains.