Find Us On Social Media :

‘Luar Biasa Kayak Mukjizat,’ Lawan Kanker Paru-paru Stadium 4 yang Sudah Sebesar Handphone, Kiki Fatmala Tak Henti Bersyukur Karena Hal Ini

By Devi Agustiana, Minggu, 15 Mei 2022 | 16:41 WIB

Kiki Fatmala ceritakan kisahnya saat berjuang melawan kanker paru-paru stadium 4.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Artis Kiki Fatmala berbagi kisahnya saat menjadi pejuang kanker kepada Maia Estianty.

Melalui tayangan YouTube Maia Al El Dul yang Grid.ID kutip, Minggu (15/5/2022), Kiki Fatmala menceritakan pengalamannya saat menjalani pengobatan kanker paru-paru stadium 4.

Diakui Kiki Fatmala, awalnya ia sangat syok menerima kenyataan bahwa penyakit tersebut bersarang ditubuhnya.

Pemain sinetron Si Manis Jembatan Ancol itu menyebut awal tahu kondisinya adalah ketika melakukan general check up bersama suami.

“Ku biasa general check up setiap tahun. 2019 terakhir general check up, 2020 karena covid-19 lagi naik, jadi aku nggak sempat general check up. 2021 aku bilang suami general check up,” kata Kiki Fatmala.

Saat general check up dan melakukan cancer marker itulah, Kiki Fatmala tahu ada kanker paru-paru bersarang.

Yang membuat artis berusa 52 tahun itu begitu syok, ternyata kanker tersebut sudah stadium 4 hingga berukuran sebesar handphone.

Hal tersebut sangat berpotensi membuatnya tak bisa bernapas.

Baca Juga: Istrinya Divonis Kanker Paru-paru Stadium 4, Suami Kiki Fatmala Rela Dipecat dari Kerjaan Demi Temani sang Kekasih Hati Berobat: Kalau Gak Ada Kamu, Aku Gak Mungkin Sekuat Ini

“Sempat kita (Kiki dan suami) dua hari benar-benar nangis berdua, mata sudah dua-duanya bengkak, nggak bisa tidur, nggak nafsu makan.”

“Kata dokter, cancer aku besarnya sudah sebesar HP yang hampir menutupi saluran pernapasan, seharusnya aku sudah nggak bisa napas. Iya (divonis 6 bulan akan meninggal),” cerita Kiki.

Akan tetapi, Kiki dan suami tak mau berlarut-larut.

Akhirnya ia berusaha bangkit dengan memikirkan berbagai cara dan pengobatan agar kembali sembuh.

Langkah utama yang diambil Kiki adalah melakukan kemoterapi di Singapura.

Meskipun awalnya ia menolak, tapi tidak ada pilihan lain.

“Aku nggak mau kemoterapi, mungkin ada alternatif lain.”

“Tapi, ya nggak ada pilihan lain,” kata Kiki.

Usai menjalani kemoterapi, Kiki Fatmala justru dibuat takjub akan mukjizat yang dirasakannya.

Baca Juga: Divonis Kanker Paru-paru Stadium 4, Kiki Fatmala Sudah Pikirkan Lokasi Kuburan hingga Warisan, Kenali Gejala Kanker yang Menyerang Organ Vital Ini!

Ternyata, ketakutan akan efek samping kemoterapi seperti rambut rontok, mual, hingga kuku yang rusak, tidak ada yang dialaminya salam sekali.

“Waktu kemoterapi pertama, rambut aku nggak rontok sm sekali. Akhirnya dokter juga bilang waktu mau pulang, ‘nanti setelah kemoterapi kamu pasti muntah, nih obat mutah. Mulut kamu sariawan semua, makan, nelen sakit. Nanti kuku kamu kayak retak patah’.”

“Nanti kamu diare, panas, dingin. Banyaklah obat, biasanya terjadi setelah setelah kemoterapi. Obat itu kita tebus lumayan mahal, 1 tas gede,” jelas Kiki.

Sampai akhirnya, Kiki mengaku tak satu pun mengonsumsi obat-obatan tersebut.

Hal itu lantaran tubuhnya tidak mengalami efek samping berarti usai kemoterapi.

Kiki pun bersyukur dan menyebut hal itu sebagai mukjizat.

“Tapi, ya aku bersyukur satu obat itu nggak ada yang aku pakai karena nggak ada (reaksi). Luar biasa, ini kayak mukjizat,” pungkasnya.

Kini status sel kanker di tubuh Kiki Fatmala sudah nonaktif.

Namun, ia tetap waspada dengan menjalani pola hidup sehat.

(*)