Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - India akhirnya berhasil menjuarai gelaran bulutangkis paling bergengsi Thomas Cup 2022.
Ini merupakan kali pertama India memenangkan kejuaraan Thomas Cup sejak pertama kali ajang ini digelar 73 tahun lalu.
Sejarah akhirya terukir lewat pertandingan sengit final Thomas Cup Indonesia vs India.
Lakshya Sen, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dan Kidambi Srikanth menang 3-0 atas Indonesia di laga final yang digelar hari ini, Minggu (15/5/2022).
Di laga pertama, Lakshya Sen berhasil memenangkan pertandingan melawan Anthony Sinisuka Ginting dengan rubber game.
Lakshya Sen tertinggal jauh di babak pertama karena hanya mampu mengumpulkan 8 poin.
Ia pun kembali mematangkan strategi dan berhasil membalas kekalahan dengan skor 21-17 atas Ginting.
Di rubber game, Lakshya Sen berhasil unggul 21-16 setelah Ginting terpantau banyak melakukan kesalahan personal.
Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya juga dikalahkan ganda putra unggulan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty lewat rubber games.
Poin yang dicetak Rankireddy dan Shetty hanya berbeda tipis yakni 21-18, 21-23, dan 19-21.
Indonesia berhasil memenangkan sesi pertama dan kalah di sesi kedua setelah setting point yang kembali ditutup dengan kemenangan oleh India.
Di laga ketiga penentuan pemenang Thomas Cup, Kidambi Srikanth menang straight game melawan Jonatan Christie dengan skor 21-15 dan 23-21.
Meski skuad Garuda gagal mempertahankan title, Indonesia tetap menjadi negara yang mendominasi kemenangan Thomas Cup.
Ya, Indonesia menjadi negara tersukses karena telah membawa pulang piala Thomas sebanyak 14 kali sejak pertama kali ajang ini digelar di tahun 1949.
Sedangkan Malaysia menjadi negara pertama yang memenangkan kejuaraan bulutangkis paling bergengsi ini.
Melansir Kompas.com, Minggu (15/5/2022, berikut daftar lengkap pemenang Thomas Cup dari tahun 1949-2022:
1949 Malaysia1952 Malaysia1955 Malaysia1958 Indonesia1961 Indonesia1964 Indonesia1967 Malaysia1970 Indonesia1973 Indonesia1976 Indonesia1979 Indonesia1982 China1984 Indonesia1986 China1988 China1990 China1992 Malaysia1994 Indonesia1996 Indonesia1998 Indonesia2000 Indonesia2002 Indonesia2004 China2006 China2008 China2010 China2012 China2014 Jepang2016 Denmark2018 China2020 Indonesia2022 India
(*)