"Jika tidak mau balikan, akan membunuhnya, dan saya kasih tau untuk ngasih tau RT supaya tidak terjadi yang tidak diinginkan," ucapnya.
Setelah korban rujuk pada kemarin Jumat (13/5/2022), pelaku kembali datang ke rumah mengintip korban.
"Dikira tidak akan datang lagi. Malam sekitar pukul 20.30 WIB adik saya keluar langsung tiba-tiba adik saya ditusuk," terangnya.
Setelah melakukan penusukan, pelaku yang diketahui berinisial R disebutkan telah melarikan diri.
"Usai menusuk korban, pelaku langsung kabur, sebab korban menjerit akibat kesakitan setelah ditusuk," jelas Dadang Kepala RT setempat.
"Kita sempat mengejar pelaku. Namun tidak ketemu kaburnya ke lokasi yang gelap," sambungnya.
Usai korban ditusuk, warga dan keluarga korban langsung mengevakuasi korban ke RSUD Sekarwangi.
"Sebagian ada yang dibawa korban ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak tertolong," pungkasnya.
Kemudian ditambahkan dari Kompas.com, tindak kriminal di Sukabumi belum lama ini juga terjadi.
Seorang warga ditemukan tewas setelah dikeroyok di Jalan Ciandam, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat akhirnya diringkus polisi, Sabtu (7/5/2022).
Kepala Polres Sukabumi AKBP SY Zainal Abidin mengungkapkan, ketiga tersangka merupakan anggota geng motor dan seorang residivis yang berusaha merampok korban.
(*)