Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Kasus pembunuhan Dini Nurdiani (27) yang sempat hilang misterius usai pamit untuk buka bersama puasa April 2022 lalu akhirnya terkuak.
Ya, Dini ternyata menjadi korban pembunuhan yang didalangi oleh istri sah kekasihnya, NU (36).
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Minggu (15/5/2022), Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Dimasetyo mengatakan bahwa pihaknya berhasil meringkus pelaku belum lama ini.
"Setelah kami lakukan penyelidikan dan kami bekerja sama dengan Polres Metro Bekasi Kota, alhamdulillah semalam kami berhasil mengamankan tersangka," jelasnya.
Pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran terbakar api cemburu.
Pasalnya, pelaku mengetahui jika sang suami dan korban diketahui menjalin asmara terlarang.
Bahkan, amarah NU kian memuncak lantaran korban meminta sang kekasih segera bercerai.
Akhirnya, dengan akal bulus berpura-pura menjadi suaminya dan mengajak buka bersama, NU pun menghabisi nyawa korban di semak-semak.
Bahkan, pelaku sudah mempersiapkan beberapa benda sebagai senjatanya menghabisi Dini.
Sedangkan, dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com pada Minggu (15/5/2022), polisi pun mengungkap fakta mengejutkan.
Ya, ternyata suami pelaku dan korban bekerja di satu tempat yang sama.
Ardhie mengatakan bahwa suami pelaku dan korban sama-sama bekerja sebagai cleaning service.
Kendati begitu, keduanya diketahui bekerja pada perusahaan yang berbeda.
"Bekerja sebagai cleaning service di Bank Mandiri Gatot Subroto," ujarnya.
"Satu tempat kerja, tapi beda perusahaan. Sama-sama cleaning service di Plaza Mandiri," jelasnya.
Mengenai hubungan terlarang keduanya, polisi mengungkap bahwa asmara mereka terbilang masih baru.
Pasalnya, suami pelaku dan korban diketahui menjalin asmara sejak 4 bulan lalu.
"Menurut informasi yang kita dapat bahwa hubungannya baru 4 bulan," lanjutnya.
Sedangkan, permasalahan ini bermula ketika pelaku memergoki isi pesan korban untuk suaminya.
"Jadi setelah baca SMS pada malam hari melihat adanya komunikasi yang sering, jadi tersangka cemburu dan mempunyai niat untuk menghabisi korban," tutur Ardhie.
(*)