Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Nasib sial menimpa seorang maling yang membobol sebuah warung di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Alih-alih membawa kabur barang curiannya, maling tersebut justru ditemukan tak bernyawa oleh sang pemilik warung.
Kejadian tersebut terjadi di sebuah toko kelontong di Dukuh Plarung, Desa Cabean, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.
Identitas maling yang meninggal dunia saat melakukan aksi pencurian itu diketahui berinisial SG (53), warga Nusukan, Solo.
Melansir dari TribunSolo.com, aksi pencurian itu pertama kali diketahui oleh sang pemilik warung, yakni Bambang Sambudi
Saat itu, Bambang Sambudi berniat mengambil kopi di warungnya, pada Sabtu (14/5/2022) pagi.
Kapolsek Bendosari, AKP Lyan Prasetyo mengungkapkan, saat hendak mengambil kopi, Bambang mendapati pintu warungnya sudah terbuka.
"Toko dan rumahnya terpisah, saat pemilik toko mau ambil kopi sasetan, dia mendapati pintu belakang toko sudah terbuka," kata Lyan yang dikutip Grid.ID dari TribunSolo.com, Mingguu (15/5/2022).
Kaget melihat pintu warungnya terbuka, Bambang pun bergegas masuk ke dalam toko dan memeriksa keadaan di dalamnya.
Namun, betapa terkejutnya Bambang saat masuk dan mendapati ada seorang pria didga maling yang tergeletak sudah tak bernyawa di dalam warungnya.
Selain itu, Bambang juga mendapati ada karung yang diduga digunakan maling tersebut untuk mengangkut hasil curian, yang berisi sejumlah bungkus rokok.
Lyan menduga, maling itu meninggal dunia saat melakukan aksi pencurian.
"Dugaan awalnya, dia hendak melakukan aksi pencurian, tapi saat melancarkan aksinya, dia meninggal dunia," ujar Lyan.
Setelah diperiksa, meninggalnya SG itu dikarenakan sakit.
Mengutip dari Kompas.com, AKP Lyan Prasetyo mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, SG dipastikan meninggal dunia karena sakit.
"Sudah pastikan oleh dokter puskesmas, dr. Hendra, adanya tanda-tanda sakit," kata Lyan yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Minggu (15/5/2022).
Selain itu, berdasarkan keterangan dari istrinya, Lyan mengatakan bahwa pelaku juga memiliki riwayat penyakit maag dan jantung.
Saat ini, polisi diketahui masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut, sebab diduga pelaku tidak beraksi sendirian.
(*)