Benda yang disebut sebagai "tabur pasir" ini ternyata memiliki nilai sekitar 4 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 56 miliiar.
Benda tersebut bisa digunakan sebagai bahan obat china dan bernilai sangat mahal karena langka.
Chalongsak begitu senang mengetahui kenyataan tersebut.
Dia baru pertama kalinya menemukan benda itu di dalam tubuh babi.
Jika ada yang mau membelinya dia sangat senang, dan bersedia menjualnya dengan harga yang sesuai.
Kemudian, dia menjelaskan uang tersebut akan digunakan untuk memperluas skala peternakan babi miliknya.
Menurut keterangan, "tabur pasir" atau yang juga dikenal sebagai babi cinnabar adalah batu kantong empedu, saluran empedu dan saluran hati.
Penampilannya sebenarnya berwarna merah muda atau cokelat dan permukaanya sedikit memiliki kilau dan berbulu.
Benda ini bisa dibentuk dalam waktu yang lama, sedangkan masing-masing babi memiliki waktu pendek untuk hidup, jadi mereka sangat sulit ditemukan.