Find Us On Social Media :

'Bisa Saja Mati Ketika Itu', Sempat Dikeroyok hingga Ditelanjangi Massa Saat Demo di Jakarta, Begini Kondisi Terkini Ade Armando, Ternyata Alami Hal Serius Ini di Bagian Otak

By Mahdiyah, Senin, 16 Mei 2022 | 15:39 WIB

Foto Ade Armando pasca mengalami pengeroyokan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Masih ingat dengan kasus pengeroyokan Ade Armando saat demo di depan Gedung DPR/MPR RI pada Senin (11/4/2022) lalu?

Baru-baru ini, kondisi terkini Ade Armando pun terungkap.

Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Senin (16/5/2022), Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengungkap bahwa pengeroyokan itu tidak dilakukan oleh mahasiswa yang melakukan demo.

"Setelah (aspirasi) diterima dan mahasiswa kembali (bubar), ada kelompok massa dan kami sudah identifikasi melakukan pengeroyokan dan penganiayaan kepada saudara Ade Armando," jelasnya.

Saat itu, Ade yang terhimpit di tengah-tengah massa pun tak berdaya ketika dikeroyok.

Bahkan, petugas pun juga sempat kesulitan untuk menyelamatkannya.

"Yang bersangkutan (Ade Armando) dipukul, diinjak, dan terluka di kepala, sehingga kami melakukan tindakan terukur untuk menyelamatkan nyawa yang bersangkutan," jelasnya lagi.

"Pada saat anggota melakukan evakuasi, massa non-mahasiswa bertambah beringas menyerang anggota, sehingga enam anggota kami yang melakukan evakuasi, terluka," sambungnya.

Baca Juga: Sempat Ogah Serahkan Diri ke Polisi Buntut Kasus Pengeroyokan Ade Armando, Ternyata Dhia Ul Haq Langsung Luluh Usai Habib Ucapkan Kalimat Menohok Ini, Begini Ceritanya

Bahkan, saat dievakuasi, kondisi Ade sangat memprihatinkan dengan celana luar yang sudah dilucuti.

Baru-baru ini, kondisinya usai mendapatkan perawatan itu pun akhirnya terungkap.

Dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com pada Senin (16/5/2022), Ade mengatakan bahwa berdasarkan penjelasan dokter, dirinya bisa saja meninggal dunia jika terlambat mendapatkan pertolongan.

"Kondisi terparahnya tentu saja bisa mati ketika itu. Jadi dokter bilang kalau saja terlambat barangkali 5-10 menit, polisi menolong saya, jadi berhasil menerobos pengeroyok, ada kemungkinan saya sudah mati atau meninggal dunia," ujarnya.

Ade pun mengaku bersyukur masih selamat, meski sudah dalam kondisi yang sangat parah.

Terlebih karena dirinya tak berdaya ketika dikeroyok saat itu.

"Saya harus beruntung, saya juga sangat bersyukur kepada Allah. Ternyata saya masih dilindungi," kata dia.

Kendati begitu, ia juga mengungkap bahwa kondisinya saat ini sudah tidak sesehat dulu.

Pasalnya, ada genangan di dalam otaknya akibat dari pukulan saat pengeroyokan tersebut.

Baca Juga: Berbekal Rp 30 Ribu untuk Berangkat Demo ke Jakarta hingga Jadi Tersangka Pengeroyokan Ade Armando, Begini Sosok Abdul Latip di Mata Tetangga, Ternyata Kerap Lakukan Hal Ini di Kampung

Namun, ia berharap agar kondisi otaknya bisa benar-benar bersih dari genangan tersebut.

"Jadi ada persoalan genangan darah di otak saya. Ya mudah-mudahan bisa bersih sama sekali," ujar dia.

Selain itu, meski sempat menerima tendangan berkali-kali, Ade mengaku bersyukur lantaran hal itu tidak membuat tulang di tubuhnya bermasalah.

"Saya kan juga ditendangi di bagian perut. Tapi alhamdulilah tidak ada tulang yang retak atau patah. Saya bisa selamat seperti itu karena saya gemuk," terangnya.

"Jadi rupanya yang ditendang oleh pengeroyok ini adalah daging, bukan tulangnya," sambungnya.

(*)