Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID –Siapa sih yang tidak tahu buah semangka.
Buah kaya air ini sangat sering kita jumpai, kan?
Apalagi semangka juga banyak mengandung nutrisi dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh.
Melansir laman Health via Kompas.com, salah satu keunggulan semangka adalah bisa menghidrasi tubuh.
Semangka termasuk buah yang banyak mengandung air.
Dalam satu cangkir semangka bisa memiliki lima ons air.
Nah, mengonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup, seperti minum air putih atau makan makanan kaya air dapat menghidrasi tubuh.
Hidrasi tubuh ini sangat penting untuk melancarkan peredaran darah, mengatur suhu tubuh, sampai menunjang metabolisme dan fungsi organ vital.
Jika kekurangan cairan akibat dehidrasi, maka bisa mengganggu kesehatan fisik dan mental.
Buah semangka memang kaya akan manfaat, tapi kita juga harus memperhatikan dengan benar cara menyimpannya.
Sebab, fakta yang perlu diketahui adalah semangka yang disimpan lebih dari 24 jam di kulkas bisa menjadi racun. Kok, bisa?
Dilansir Grid.ID dari Bobo.id, National Watermelon Promotion Board menyebut bahwa semangka bisa bertahan 3- 4 minggu setelah dipanen, jika belum dibelah atau dipotong.
Akan tetapi, ketika sudah dipotong, dianjurkan untuk langsung menghabiskannya.
Semangka bukanlah tipe buah yang cocok disimpan lama setelah dipotong.
Jika sudah dipotong, maka buah semangka rentan terpapar bakteri jahat.
Kemudian, kulkas yang biasa menjadi tempat menyimpan berbagai makanan dan minuman juga bisa menjadi tempat bakteri berkembang biak.
Apalagi jika kita tidak rajin membersihkannya, bukan?
Nah, kalau sudah dipotong-potong lalu disimpan di kulkas, semangka bisa jadi tempat bakteri jahat berkembang.
Bakteri ini akan membuat semangka jadi beracun.
Efeknya, kita bisa mengalami diare hingga infeksi usus.
Bahaya ini akan semakin fatal jika kita menyimpan semangka sampai berhari-hari di dalam kulkas.
Sebaiknya, simpan potongan semangka di kulkas dalam jangka waktu 12 hingga 24 jam saja.
Kalau mau menyimpan semangkan di kulkas, pastikan pula menggunakan wadah tertutup dan bersih.
Jangan menggunakan plastik karena bisa jadi tempat bakteri berkembang biak.
Kemudian, jaga suhu kulkas agar tidak terlalu hangat atau dingin.
Terakhir, tetap perhatikan durasi penyimpanan semangka di dalam kulkas agar tidak terlalu lama demi mencegah bakteri tumbuh.
(*)