"Saya belum pernah melihat darah di mana-mana dan orang tergeletak di jalan penuh darah," ujarnya.
Asep juga mengungkap bahwa tabrakan itu menimbulkan suara yang sangat keras.
Bahkan, banyak warga yang langsung berlarian ke luar rumah untuk mengeceknya.
Beberapa orang pun langsung menyelamatkan korban yang masih bergerak.
Namun, lantaran kondisi korban begitu parah, banyak warga yang tak berani menolong karena takut terjadi hal yang lebih buruk saat dipindahkan.
Bahkan, ia juga melihat balita dan ibunya yang tergeletak di tengah jalan.
Sedangkan, korban yang meninggal dunia di tempat kejadian pun langsung ditutupi dengan kardus.
"Ada yang sudah enggak bergerak, ada yang masih bergerak minta tolong. Tapi kita kan ngeri banyak darah," jelas Asep.
Saking ngerinya, Asep menuturkan bahwa kejadian ini baru pertama kali ia saksikan dalam hidupnya.
"Seumur hidup saya baru lihat kayak gini, ngeri banget," sambung dia.
(*)