2. Penyebab pasti belum diketahui
Sudah menelan banyak nyawa, tapi hepatitis akut misterius belum ditemukan penyebabnya.
Hal itu diungkapkan oleh Kemenkes atau CDC.
"Kami tidak tahu dan sedang menyelidiki peran faktor apa yang berperan dalam penyakit ini, seperti paparan racun atau infeksi lain yang mungkin dimiliki anak-anak," kata CDC.
Akan tetapi, CDC sempat mendapati temuan bahwa mereka yang menderita penyakit itu memiliki adenovirus tipe 41, sejenis virus yang menyebabkan penyakit perut parah pada anak.
3. Vaksin hepatitis tidak bisa menangkal
Vaksin hepatitis yang sudah ada tidak mampu melawan penyakit ini.
"Kasus hepatitis ini tidak ada yang (tercakup oleh vaksin), jadi ini benar-benar membingungkan pejabat kesehatan masyarakat pada saat ini," kata Kepala Koresponden Medis ABC News, Jennifer Ashton.
Di Indonesia sendiri, vaksin hepatitis yang dimasukkan program imunisasi dasar hanyalah vaksin hepatitis B.
4. Tidak ada hubungannya dengan Covid-19
Ternyata banyak pejabat kesehatan tidak percaya penyakit yang menjangkiti anak ini terkait dengan Covid-19 atau vaksin Covid-19.