Laporan Wartawan Grid.ID - Mentari Aprellia
Grid.ID - Sejak menjelang debutnya bersama LE SSERAFIM, nama Kim Garam memang menjadi pembicaraan banyak orang atas dugaan kasus kekerasan di sekolah yang dilakukannya.
Meski menuai pro dan kontra, Kim Garam akhirnya tetap debut bersama LE SSERAFIM pada Mei 2022 lewat album bertajuk FEARLESS.
Namun, kasus bullying yang menyeret namanya tidak berhenti begitu saja.
Dilansir dari Allkpop.com pada Senin (16/5/2022), ada sebuah bukti baru yang menunjukkan bahwa memang benar Kim Garam adalah pelaku bullying saat masih duduk di bangku sekolah.
Kasus ini sebelumnya memang masih simpang siur di kalangan masyarakat.
Pasalnya, Source Music selaku agensi LE SSERAFIM menampik bahwa Kim Garam merupakan pelaku kekerasan di sekolah.
Kim Garam pun tak memberikan pernyataan apa pun terkait kontroversi tersebut.
Pada Minggu (15/5/2022) ada seorang netizen yang membagikan sebuah foto dokumen yang dikeluarkan Komite Otonom Penanggulangan Kekerasan Sekolah.
Dalam dokumen tersebut tertera bahwa Kim Garam dari kelas 1-3 menjadi pelaku kekerasan di sekolah bersama dengan beberapa nama siswa lainnya.
Atas unggahan ini, ada netizen lain yang membenarkan bahwa Kim Garam duduk di kelas 3 saat masih kelas 1 SMP (setara kelas 7 di Indonesia).
Pernyataan ini didukung pula dengan foto Kim Garam saat SMP yang saat itu sedang mengikuti kegiatan karya wisata.
Unggahan ini lagi-lagi menuai pro kontra publik.
Ada yang semakin yakin bahwa Kim Garam melakukan bullying saat sekolah.
Namun, ada pula yang masih ragu karena dokumen tersebut bisa saja dipalsukan.
"Jika ini benar adanya, saya tidak mengerti bagimana bisa dia memiliki keberanian untuk debut sebagai idol."
"Seluruh dokumen bisa dipalsukan. Apakah kalian yakin dokumen itu asli?"
(*)