Grid.ID – Berawal dari kecurigaan cucu pada sang nenek saat memberi makan babi justru mengungkap fakta kelam.
Hanya karena memberi makan babi, nenek itu diseret ke penjara dan misteri hilangnya sang kakek akhirnya terbongkar.
Rupanya selama ini sang nenek memberi makan babi peliharaannya dengan daging manusia.
Mengutip Metro.co.uk, nenek bernama Virgina L Hayden (67) awalnya memberi tahu kedua putrinya, Carolyn Cooksey dan cucunya Michael Harris, tentang cara memberi makan babi.
Namun secara tak sadar ia mengaku telah memberikan kulit kepala sang suami sebagai pakan babi peliharaannya.
Dia juga menjelaskan bahwa babi akan memakan semua bagian tubuh manusia kecuali tengkoraknya.
Atas kecurigaan tersebut, anak dan cucu Hayden akhirnya melapor ke polisi.
Tak butuh waktu lama, polisi pun menangkap Hayden dan menahannya di penjara York Country.
Diketahui Hayden telah menikah dua kali, suami pertamanya meninggal karena bunuh diri, suami keduanya meninggal karena serangan jantung.
Namun, diketahui pada Senin (29/4) dia dicurigai telah membunuh suaminya Thomas Hayden yang terlihat masih hidup pada 2011 lalu.
Dia didakwa atas tuduhan termasuk pembunuhan kriminal, pencurian, konspirasi dan merusak catatan publik.
Pada 2012, dia diketahui mengikat kulit kepala manusia pada ekor kuda dan ditemukan oleh pejalan kaki yang ketakutan.
Kemudian, setelah dicocokan kulit kepala itu diketahui oleh putri Thomas Hayden, segera dia menghubungi polisi untuk mengatahui pelakunya.
Menurut keterangan, Kim Via putri Thomas telah diasingkan ibunya sejak 2005, dengan alasan bahwa ayahnya sakit keras.
Kemudian, setelah temuan kulit kepala tersebut polisi mulai memeriksa Virgian Hayden, dan sudah tidak menemukan suaminya Thomas Hayden.
Dia mengklaim suaminya pergi ke Meksiko untuk pengobatan amyothophic lateral sclerosis (ALS) tetapi hingga kini tidak pernah kembali.
Penyelidikan lebih lanjut menemukan, Thomas Hayden tidak pernah menderita penyakit tersebut, dan menemukan paspornya serta SIM tersimpan di dalam sebuah kotak.
Tak lama setelah itu, sampel dari dua saudara lelaki yang hilang itu mengkonfirmasi bahwa kulit kepala itu hampir pasti milik saudara kandung mereka, salah satunya kemungkinan Thomas Hayden.
Polisi menemukan, dokumen yang menunjukkan Thomas telah menjual rumahnya ke istrinya pada November 2013.
Namun analis tulisan tangan mengatakan Virginia Hayden telah memalsukan tanda tangan tersebut.
Setelah diwawancarai, oleh Daily Record, Virgina membantah telah membunuh suaminya dan mengatakan bahwa anggapan tersebut melecehkannya.
Setelah melakukan penyelidikan panjang, kejahatan Virgina terbongkar, bermula dari kebiasannya memberi makan babi dengan mayat manusia.
Ternyata mayat tersebut, tak lain adalah suaminya sendiri.
Sebelum maju di persidangan, Virgina membuat pengakuan bahwa dia ingin menulis apapun yang ingin ditulisnya sebagai bentuk pengakuan.
Menurut Penn Live dia membuat sebuah tulisan dengan kata-kata mengerikan,"Aku menyerah. Jadi tinggalkan aku sendiri. Jadi begitulah. Itu pengakuan saya."
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Nenek Ini Suka Beri Makan Babi Peliharaan dengan Mayat Manusia, Kejahatannya Terbongkar Oleh Cucunya Sendiri “
(*)