Nursyah juga mengatakan kehamilan Indah adalah tanggung jawab putri sendiri di dunia maupun di akhirat.
"Itu haknya dia, itu tanggung jawab dia dengan Allah baik di dunia dan akhirat," ungkap Nursyah.
Nursyah juga menyebut putrinya enggan bertemu dengan dirinya.
Kendati begitu, ia tetap mengakui Indah Permatasari sebagai darah dagingnya sendiri.
"Saya tidak pungkiri Indah itu tetap anak saya, darah saya mengalir ke situ," ujarnya.
Hanya saja, sejak menikah dengan Arie, sang putri tak lagi mau menghubungi dirinya.
"Dia yang tidak menghubungi saya. Dia yang mau dekat dengan saya. Dia yang jijik melihat saya. Naudzubillah min dzalik," tuturnya.
Selain itu, Nursyah mengaku sakit hati dan belum bisa menerima perlakuan Indah dan suaminya dulu.
"Sudah telanjur sakit hati. Ini orang tidak berhenti-berhentinya, secara liciknya, secara sadisnya, secara lisannya dia mengatai saya. Terus saya salah apa?," pungkas Nursyah.
Sikap ibunda Indah itu pun justru menuai beragam komentar dari warganet.