Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Septia Siregar curhat soal kehidupannya yang sudah sebulan ia jalani tanpa sosok suami, Putra Siregar.
Kesedihan itu semakin mendalam ia rasakan karena menjalani hidup hanya bersama ketiga anaknya.
Dengan keadaan seperti itu, ia mengaku sulit untuk tidur lantaran memikirkan kondisi sang suami yang sudah sebulan mendekam di penjara.
"Aku tuh engga bisa tidur, jadi aku tidur itu kalau udah ada matahari karena aku setiap hari tidur bareng suami aku," ucap Septia saat ditemui di Condet, Jakarta Timur, Selasa (17/5/2022).
Selain tak bisa tidur, Septia juga mengaku harus merelakan jam tidurnya untuk mengasuh ketiganya anaknya tanpa suami.
"Aku kan tidur barengan sama anak-anak kalau engga ada suami aku, aku yang harus jagain anak-anak aku. Kan engga tau nnti kalau ada apa-apa sama anak aku, karena aku engga bisa tidur makanya aku bangunnya siang," lanjut Septia.
Lebih menyedihkan saat puasa dan Lebaran kemarin.
Septia hanya menjalaninya bersama ketiga anaknya.
"Ya sepi, sama lebaran engga lebaran tetap aja sepi. Sekarang aku engga ada open house (saat Lebaran)," pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, pengusaha Siregar dan Rico Valentino diduga melakukan pengeroyokan terhadap pria bernama Nuralamsyah.
Insiden itu terjadi di salah satu kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, pada 2 Maret 2022.
Tidak terima dengan pengeroyokan tersebut, Nuralamsyah melaporkan Putra Siregar dan Rico Valentino ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Setelah dilakukan pendalaman, penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menangkap Putra Siregar dan Rico Valentino.
Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan lantas menetapkan Putra Siregar dan Rico Valentino sebagai tersangka atas kasus dugaan penganiayaan.
Keduanya disangkakan Pasal 170 KUP tentang kekerasan dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Diduga pengeroyokan terhadap Nuralamsyah itu terjadi karena seorang wanita.
Hal ini terungkap dari sebuah video dalam salah satu akun gosip.
Menurut seseorang yang tak diketahui namanya ini, aksi perkelahian terjadi ketika Rico Valentino membela wanita berinisial C yaitu Chika Chandrika.
(*)