Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID — Nama Medina Zein kembali jadi sorotan karena tudingan penipuan.
Diduga bahwa Medina Zein melakukan penipuan terhadap sejumlah orang, termasuk Uya Kuya dan Denise Chariesta.
Medina dituding melakukan tindak penipuan berkedok jual-beli mobil fiktif dan pemalsuan dokumen kepada Uya Kuya dan Denise Chariesta.
Melansir Tribunstyle.com, pihak showroom mobil membeberkan sejumlah bukti atas kasus Medina Zein dan Uya Kuya ini.
Dua mobil yang ditawarkan oleh Medina Zein rupanya bukan milik sang selebgram.
Pemilik showroom rupanya diminta Medina untuk menyebut bahwa mobil itu adalah milik sang selebgram.
Ruda pun menolak permintaan Medina Zein ini.
"Sampai di rumah sakit, taunya kan saudari MZ yang mau beli," kata Ruda.
"Pas baru sampai parkiran, MZ chat saya 'kak, nanti yang jadi beli jadinya kak Uya ya' dia bilang gitu," sambungnya.
"Terus dia bilang 'kak, tapi nanti bilangnya itu mobil aku ya'. Terus aku jawab 'kalau bohong aku nggak bisa' saya bilang gitu," lanjutnya.
Saat bertemu dengan Uya Kuya, keduanya pun sama-sama bingung perihal kepemilikan mobil ini.
"Pas Uya turun, dia juga bingung 'ini mobil siapa'. Ya saya jawab 'itu mobil saya'. Cuma Uya kan taunya itu mobil Medina yang dititipkan ke showroom saya," beber Ruda.
Esoknya Uya pun menghubungi Ruda dan menanyakan kepemilikan mobil itu lagi.
"Saya bilang 'ini mobil dagangan gue, showroom gue'," terang Ruda.
"Saya bilang ya ini memang mobil dagangan saya, showroom saya. Memang saya diminta MZ untuk bilang itu mobilnya," sambungnya.
Kini pihak Medina Zein menyebut bahwa sang selebgram tengah mengalami gangguan mental.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @lambeturah.ina pada Rabu (18/5/2022), beredar Insta Story Cinta Kuya.
Dalam Insta Story itu, Cinta Kuya menyindiri oknum penipu yang ditudingnya pura-pura memiliki gangguan mental.
Baca Juga: Dirawat di Rumah Sakit Jiwa, Medina Zein Sempat Ingin Terjun dari Gedung Tinggi
"Gak ada hubungannya mental health dengan tindakan kriminal apalagi penipuan," tulis Cinta.
"Kalau mau nipu ya nipu aja," lanjutnya.
Cinta Kuya juga menyayangkan jika tindakan penipuan dimaklumi mengingat banyaknya korban.
"Lagian masa iya nipu dimaklumin? Aneh aja sih," tulis Cinta Kuya.
"Udah sih ngaku aja, korbannya banyak juga," lanjutnya.
"Gak ada orang nipu secanggih itu dibilang dalam keadaan gak sadar," sambungnya.
Warganet pun mengomentari unggahan ini.
"Pas nipu banyak orang, nyatut nama orang eh ngaku bipolar," tulis akun @brataherr.
"Ya kali nipu berkali-kali dalam keadaan gak sadar," tulis akun @lamaklamis_.
"Jangan sampe lolos," tulis akun @zee_ize.
(*)