Grid.ID – Banyaknya kasus pelecehan seksual yang semakin merajalela tentu membuat gusar banyak wanita.
Demi menghindari pelecehan seksual, orang tua di negara ini memilih tradisi menyakitkan menyetrika dada gadis perempuannya.
Ya, setiap gadis muda di Kamerun harus merasakan sakit luar biasa saat melakukan prosesi setrika dada.
Pada tradisi ini, orang tua akan menempelkan batu panas pada payudara anak perempuan mereka.
Hal ini dilakukan agar sang anak memiliki dada yang rata.
Kisah menyedihkan ini datang dari wanita bernama Veronica.
Usianya masih 28 tahun tapi ia telah menjadi seorang nenek setelah anak sulungnya hamil pada usia 14 tahun.
Tidak ingin peristiwa tersebut kembali terjadi terhadap keempat anaknya, Veronica membawa anaknya yang berusia 10 tahun dan 7 tahun ke sebuah desa dekat kota Bafoussam di Kamerun untuk meratakan payudara mereka.
Tradisi menyakitkan ini dilakukan demi melindungi para gadis dari kejahatan seksual yang membuat adanya kehamilan pada usia muda dan pernikahan dini.
Dalam praktiknya, sebuah batu atau tongkat kayu akan dipanaskan terlebih dahulu sebelum ditempelkan dan ditekan di kedua payudara.