Laporan Wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Wacana Presiden Joko Widodo menjabat sebagai kepala negara selama 3 periode belum sepenuhnya usai.
Setelah menyulut beragam polemik hingga unjuk rasa, wacana Joko Widodo 3 periode ini terus disoroti masyarakat Indonesia.
Disampaikan dari Kompas.com, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil sikap tegas.
"Jadi kami tegaskan, Pak Jokowi harus mengambil sikap tegas menghentikan manuver politik para pembantunya yang inkonstitusional," kata Kamhar kepada Kompas.com, Kamis (31/3/2022).
Diketahui, wacana-wacana itu juga dilontarkan oleh elite penguasa dan beberapa pimpinan partai politik koalisi.
Terkait rencana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan tiga periode, sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka turut buka suara.
Dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (18/5/2022), Gibran pun mempertegas bantahan sang ayah yang sudah menolak adanya jabatan 3 periode sebelumnya.
Wali Kota Solo tersebut, mengakui sang ibunda saat ini sudah mulai berkemas dan pulang ke kampung halaman.
Menyikapi berakhirnya masa jabatan Presiden Joko widodo pada 2024 mendatang, Gibran menegaskan ibunya sudah mulai memulangkan barang-barangnya dari Istana Negara.
Bahkan, sebagian barang milik ibu negara dikabarkan sudah tiba di kediamannya, Solo.
"Iya sudah mulai packing, sudah kemas-kemas. Kan nyat meh rampung to (kan memang sudah mau selesai jabatannya)," kata Gibran, Selasa (17/5/2022).
Dirinya juga mengakui sudah ada sejumlah barang yang dikirim oleh ibunda ke Sumber, Banjarsari, Solo.
"Barang-barang udah dicicil, ada yang dikirim juga banyak," ujarnya.
Tak hanya barang-barang milik Iriana Jokowi, proses packing tersebut juga termasuk barang milik Presiden Jokowi.
"(Bapak) embuh, Kalau ibu sudah punya bapak juga udah mungkin," katanya.
Terkait rencana kedepan, Wali Kota Solo itu juga menuturkan ayah dan ibunya akan kembali ke kota kelahirannya, Solo
"Ya no, balik Sumber (Ya kembali Sumber), rumahnya sana kok," kata Gibran.
Sebelumnya, Gibran juga mengaku akan mendukung penolakan perpanjangan masa jabatan presiden selama tiga periode.
Bahkan dia berniat menjadi peserta aksi demo jika ada demo yang menggugat perpanjangan masa jabatan presiden tersebut.
"Saya sesuai konstitusi saja. Nek enek demo tolak tiga periode aku tak melu, kandanono (Kalau ada demo tolak tiga periode saya mau ikut, beritahu saya)," pungkasnya
(*)