"Menemukan Tim sangat menghiburku, karena kami dapat berbagi banyak pengalaman selama hidup dengan kondisi Neurofibromatosis ini," kata Appelgre.
"Gail adalah seluruh duniaku, kami senang melakukan semua hal bersama," tambah Golumbia.
Pasangan yang bahagia ini telah menikah selama 5 tahun dan dikelilingi oleh teman serta keluarga terdekat mereka.
Kelainan genetik yang dialami Appelgre dimulai saat ia ditumbuhi benjolan besar di dadanya dan banyak tanda lahir yang tidak menonjol.
Saat usianya mencapai 12 tahun, pertumbuhan benjolan itu mulai berlipat ganda.
Dia akhirnya didiagnosis menderita NF pada usia 14 tahun.
Saat itu Appelgre memiliki benjolan besar di payudara yang menggantung dan tumbuh di bawah ketiaknya.
Appelgre mewarisi kondisi ini dari ibunya, sementara Golumbia terjadi secara acak karena mutasi genetik.
Appelgre telah menjalani sekitar 40 operasi untuk membantu mengatasi rasa sakit akibat kelainannya.
"Bagian tersulit bagiku adalah rasa sakit yang menyertai kondisi itu," kata Appelgre.
Namun pasangan ini yakin akan masa depan dan memiliki kehidupan yang paling indah bagi mereka berdua.