"Jangan samain A sama B, itu pasti jelas berbeda," ucap Rey lagi.
Selain itu, hal terpenting yakni harus meluruskan niat untuk tujuan pernikahan itu sendiri.
"Jadi yang penting lurusin aja dulu niat nikahnya. Kalo udah lurus pasti dikasih jalan, kok," jelas Rey.
Walau begitu, Rey mengaku mencoba memahami para orang tua yang meminta anak-anaknya untuk segera menikah.
"Sebenernya aku mencoba untuk memahami juga kok orang tua, karena kita kan sekarang jadi orang tua."
"Soon bakal kita pasti ada di posisi orang tua, 'kapan ya anak kita nikah?'" ujarnya.
Sebagai seorang anak, pria 23 tahun ini sekadar berusaha untuk memahami keinginan orang tua.
Baca Juga: Pertama Lebaran Bareng Anak, Rey Mbayang Bakal Boyong Keluarga Besar Dinda Hauw ke Kampungnya
"Mungkin kita sebagai anak tuh lebih sedikit memahami aja, karena namanya orang tua pasti pengin yang terbaik."
"Cuma bahasanya, pembawaannya ikut dengan zaman itu," terang Rey.
Di samping memahami, seorang anak sudah seharusnya memiliki prinsip untuk menentukan jalan hidup yang terbaik baginya.
"Jadi kita sebagai anak yang lebih bisa mengerti kondisi sekarang."
"Ya udah ibaratnya iyain aja tapi sebenarnya kita tahu mana yang terbaik," pungkas Rey.
(*)