Namun, saat ini di pasaran juga sudah banyak dijual produk scrub yang biasanya berbentuk krim.
Di dalam krim biasanya terdapat partikel mikro yang bisa mengangkat sel kulit mati saat digosokkan ke permukaan kulit.
Namun, lebih disarankan untuk memilih scrub dengan kandungan biji-bijian buatan, seperti biji jojoba.
Sebab, biji dari bahan alami seperti biji aprikot lebih berpotensi menyebabkan kulit iritasi, terutama bagi orang-orang yang memiliki tipe kulit sensitif berjerawat.
2. Eksfoliator kimia
Di Indonesia, pada umumnya eksfoliator kimia umumnya dikenal dengan nama exfoliating toner.
Pada umumnya, exfoliating toner mengandung dua zat, yaitu AHA (alpha hydroxyl acid) dan BHA (beta hydroxy acid).
AHA merupakan zat asam yang membantu mengelupas lapisan luar kulit sehingga sel kulit baru akan muncul dan warna kulit pun akan lebih merata.
Sedangkan BHA adalah zat asam yang dapat masuk jauh ke dalam folikel rambut untuk mengurangi kelebihan minyak dan sel-sel kulit mati sambil membuka pori-pori kulitmu.
Exfoliator kimia umumnya lebih cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat.
Sebab, banyak terdapat banyak kasus di mana kulit ari jadi mengelupas setelah menggunakan eksfoliator kimia, terutama untuk orang-orang yang kulitnya kering.
(*)