Find Us On Social Media :

Jalani Perawatan Intensif Akibat Kecelakaan Maut, Daood Debu Butuhkan Biaya Pengobatan Rp800 Juta

By Hana Futari, Jumat, 20 Mei 2022 | 19:59 WIB

Drummer grup Debu, Daood Abdullah Al Daood dan kondisi mobil yang ringsek

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Salah satu personel grup musik Debu, Daood kini masih menjalani perawatan intensif pasca kecelakaan maut yang menimpanya.

Perawatan intensif yang dijalani Daood Debu pun menelan biaya yang tak sedikit.

Hingga kini, Daood Debu membutuhkan biaya perawatan sebesar lebih Rp800 juta.

"Nilainya sekarang Rp800 juta lebih yang dibutuhkan," ujar kakak Daood Debu, M. Saleem Ibn Daood ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (20/5/2022).

Daood Debu mendapatkan bantuan dari para sahabatnya yang mengirimkan melalui rekening pribadinya.

"Jadi saya tahu ada teman yang kirim," kata Saleem.

Namun Saleem tak bisa memastikan nominal bantuan yang sudah diterima Daood.

"Nominal tidak tahu karena ke rekening Daood," katanya.

"Akhirnya saya tahu ada yang ngirim tapi saya segan menanyakan ke dia (Daood)," katanya.

Baca Juga: Baru Saja Alami Kecelakaan di Tol Pasuruan Probolinggo, Inilah Profil Grup Musik DEBU: Filosofi, Tahun Berdiri, dan Genre

Saleem pun tak mengetahui secara jelas berapa dana yang masih dibutuhkan oleh Daood. "Yang sudah kirim saya belum berani untuk tanya (nominal)," katanya.

"Makanya saya tetap gerak (mencari dana)," tutup Saleem.

Seperti diketahui, Daood menjadi salah satu korban luka berat akibat kecelakaan maut di Tol Paspro (Pasuruan - Probolinggo) pada Senin (18/4/2022).

Saat itu, mobil berjenis Toyota Vellfire yang mengangkut Grup Musik Debu menabrak truk yang berada di depannya.

Selain Daood, korban luka berat lainnya yaitu Umar dan korban meninggal dunia Firdaus dan Al Haddad Amal Sheikh Aidaros.

(*)