Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Dipasangkan dengan Raja Giannuca, Mahalini Raharja membintangi film 'Kopi Pahit' yang tayang di KlikFilm.
'Kopi Pahit' merupakan film kedua yang dibintangi Mahalini Raharja, setelah sebelumnya bermain di 'Kapan Pindah Rumah'.
Film 'Kapan Pindah Rumah' dan 'Kopi Pahit' yang dibintangi Mahalini Raharja sama-sama disutradarai oleh Herwin Novianto.
Diakui Herwin Novianto, Mahalini telah berhasil menbawakan masing-masing karakter yang cukup berbeda di dua film tersebut.
Terlebih di film 'Kopi Pahit', Mahalini harus memerankan tokoh Gendis yang mengalami perubahan emosi sangat cepat.
"Bagaimana dia (Mahalini) bisa menguras emosinya untuk mendapatkan apa yang film inginkan."
"Itu rasanya bagi saya sangat berhasil untuk dia," ujar Herwin saat virtual gala premier di KlikFilm, Jumat (20/5/2022).
Tak heran jika sang sutradara pun memuji bakat kekasih Rizky Febian itu saat bermain peran.
Apalagi menurut Herwin, penyanyi asal Denpasar, Bali, itu tipikal orang yang mau menerima masukan.
"Seru sih, memang anaknya begitu humble dan gampang untuk menerima masukan."
"Gampang juga untuk translate apa yang saya inginkan, jadi semuanya berjalan perfect," tuturnya lagi.
Herwin pun menuturkan kesulitannya saat menggarap film 'Kopi Pahit' yang saat ini bisa disaksikan lewat aplikasi KlikFilm.
Tantangan yang cukup berat selama syuting yakni pemainnya hanya dua orang, yakni Mahalini dan Raja Giannuca.
Selain itu, lokasi syuting sangat terbatas lantaran 'Kopi Pahit' bercerita tentang pengantin baru yang sedang melakukan karantina sepulang dari berbulan madu.
"Yang sangat berbeda adalah pemainnya cuma dua, Nuca sama Mahalini."
"Lokasinya cuma satu, yang lainnya cuma flashback dikit, paling cuma dalam hotel, kamar mandi," jelas Herwin.
Dengan keterbatasan pemain dan setting tempat, tim produksi pun harus memutar otak agar terhindar dari situasi yang membosankan.
Baca Juga: 'Pasrah Aja, Namanya Jodoh Gak Ada yang Tau', Sule Komentari Hubungan Rizky Febian dengan Mahalini
"Kita harus betul-betul membuat kreativitas yang luas, paling nggak penonton gak bosen.
"Bagaimana mereka berdua bermain emosi. Tantangan sih itu buat saya," ujar Herwin lagi.
(*)